Sebagai penemu sekaligus pengelola, rasa memiliki Ahmad dan keluarganya kepada Candi Bojong Menje tak perlu di ragukan lagi.
Selain kerap siaga agar banjir tak terlalu lama merendam Candi Bojong Menje, Ahmad juga khawatir terhadap kondisi bebatuan Candi Bojong Menje yang kerap terkena air.
"Kalau sering kena banjir bebatuan yang ada di candi gampang rusak. Padahal kalau merujuk pada intruksi harus bersih, terawat, jangan kebasahan, lembab, tapi kan ini di bawahnya (tanah) lembab," jelasnya.
Baca juga: Festival Moderasi Beragama, Umat Hindu Menari di Kompleks Candi Prambanan
Jika sudah penuh dengan lumpur yang dibawa oleh banjir, Ahmad hanya membersihkan bebatuan Candi Bojong Menje dengan membasuhnya menggunakan air bersih.
"Kalau ada bantuan pengennya pakai semprotan kaya cuci motor," ujarnya.
Ia berharap pemerintah segera turun tangan untuk menangani keberlangsungan dan keberlanjutan Situs Candi Bojong Menje.
"Kalau laporan mah setiap bulan juga saya sama anak bikin dan dilaporkan, tapi yang meninjau enggak ada, jangan bantuan gitu, untuk membuang air banjir pompa ada dua tapi sudah rusak," ujar dia.
"Pun dengan alat-alat penanggulangan banjir yang kerap melanda Candi Bojong Menje, kan kalau ada alat pembersih bebatuannya saya juga mudah," katanya.
Baca juga: Kisah Situs Candi Bojong Menje: 20 Tahun Tak Ada Perkembangan dan Terbengkalai
Harapan besar Ahmad sejak 2002 tidak pernah berubah.
Ia masih terus berpegang pada instruksi Gubernur Jawa Barat yang meminta pembangunan pabrik di sekitar situs Candi Bojong Menje diberhentikan.
"Harapannya besar, bagaimana pemerintah memberikan perhatian untuk kelanjutan pembangunan Candi. Atas instruksi Gubernur beberapa pabrik harus berhenti beroperasi karena masih ada sebagian ornamen candi yang berada di wilayah pabrik. Akhirnya ada yang berhenti, tapi ada satu pabrik yang masih beroperasi gak tahu izinnya dari mana," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.