KUNINGAN, KOMPAS.com - Gempa magnitudo 3,8 terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada sekitar pukul 04:18 WIB, Kamis (22/12/2022).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan masih melakukan pendataan di tiap wilayah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, sudah menerjunkan sejumlah petugas BPBD untuk memeriksa dampak gempa.
"Sampai saat ini, kami masih belum menemukan dan mendapatkan laporan terkait adanya kerusakan pasca gempa. Tapi kami masih terus melakukan pemeriksaan dan pengumpulan informasi," kata Indra saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telpon pada Kamis pagi.
Baca juga: Analisis BMKG soal Penyebab Gempa Kuningan M 4,3 Hari Ini
Berdasarkan rilis BPBD, gempa dirasa di 32 kecamatan di Kabupaten Kuningan.
BPBD mengimbau agar seluruh masyarakat Kuningan tetap waspada, tetap siaga, dan tidak panik berlebihan.
Nana, warga desa Kramat Mulya, Kecamatan Kramat Mulya, Kabupaten Kuningan merasakan gempa tersebut. Dia kaget karena sedang berada kamar. Dia berusaha menyelamatkan dua anaknya.
"Gempanya cukup kencang, dan berlangsung beberapa detik. Kaget. Saya langsung jaga anak-anak," kata Nana saat dihubungi Kompas.com Kamis pagi.
Baca juga: Gempa Bumi M 4,8 Guncang Malang, Tak Berpotensi Tsunami
Berdasarkan rilis resmi BMKG, berdasarkan hasil analisa menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan Magnitudo 3,8.
Episenter terletak pada koordinat 6.99 LS dan 108.48 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1 kilometer barat daya Kuningan dengan kedalaman 5 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Kuningan dengan skala Intensitas III MMI yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca juga: Gempa M 5,3 Guncang Tanggamus Lampung, Tak Berpotensi Tsunami
Di Cirebon, Majalengka dengan skala intensitas II - III MMI yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.