Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Penting Kasus Penggelapan Eks Ketua DPRD Jabar Terus Mangkir, Sudah 4 Kali Dipanggil

Kompas.com - 23/12/2022, 08:22 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sidang kasus penipuan dan penggelapan dengan terdakwa mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Irfan Suryanagara ditunda hingga Senin (2/1/2023) mendatang.

Sidang tersebut ditunda, lantaran Jaksa Penuntut Umum (JPU) belum bisa menghadirkan saksi Irawati Puspita yang disebut-sebut sebagai sekertaris pribadi dari terdakwa Irfan Suryanagara.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang diketuai Yendri Aidil Fiftha mengatakan, telah mengirimkan surat panggilan kepada saksi Irawati Puspita sebanyak empat kali.

Baca juga: Pengacara Korban Sebut 2 Ajudan Mantan Ketua DPRD Jabar Sengaja Berbohong

Namun, saksi beralasan masih berada di luar kota. Tak hanya itu, jaksa telah mendatangi rumah saksi secara langsung.

"Kami sudah menunggu di kediaman saudara saksi selama satu jam, tapi waktu itu saksi beralasan di luar kota. Kami kemudian meminta ke Ibu RT saudari Irawati," katanya ditemui, Kamis (22/12/2022).

Lantaran, saksi Irawati tidak hadir, JPU meminta arahan dari Majelis Hakim untuk menunda persidangan, hingga saksi Irawati berhasil di datangkan.

"Saksi Irawati seharusnya hadir di hari ini, namun saksi tidak hadir hari ini. Kami meminta arahan yang mulia untuk mengabulkan kehadiran saksi Irawati di minggu depan," kata dia.

Baca juga: Kasus Penggelapan, Jaksa Sebut Kesaksian Ajudan Mantan Ketua DPRD Jabar Meragukan

Merespons pengajuan penundaan sidang untuk menghadirkan saksi, Ketua Majelis Hakim Dwi Sugiarti meminta JPU untuk mempertimbangkan asas peradilan yang cepat.

Pasalnya, kata Dwi, dari pihak terdakwa juga memilik hak yang sama untuk mendatangkan saksi yang meringankan dan saksi ahli.

 

Berdasarkan BAP dari saksi Irawati, hakim menilai keterangan yang akan disampaikan oleh saksi Irawati tak jauh berbeda dengan keterangan dari adik terdakwa Windy yang hadir di persidangan pada minggu lalu.

"Melihat urgensi saksi Irawati itu sama saja, dengan saksi Windy yang hadir pada minggu kemarin, saya mengingatkan ada asas peradilan yang cepat dan soal penahanan waktu terdakwa. Tapi kami memberikan kesempatan terakhir untuk mendatangkan saudari saksi Irawati, sekaligus mendatangkan saksi," kata Dwi.

Sementara pengacara terdakwa, Raditya meminta hakim agar memutuskan soal ketidakhadiran saksi Irawati pada hari ini.

Baca juga: Sidang Eks Ketua DPRD Jabar, Didakwa Pasal TPPU, 93 Kali Lakukan Transaksi

Ia meminta, hakim mengedepankan asas peradilan cepat dan keadilan terhadap terdakwa.

"Lebih baik keterangan dari saudari Irawati itu diputuskan hari ini mengingat asas peradilan yang cepat," kata Raditya.

Irawati saksi penting

Selain itu, SG, saksi korban, mengungkapkan Irawati merupakan saksi yang penting dalam kasus tersebut.

Irawati memiliki peranan penting karena juga menerima uang Rp 1,5 miliar.

"Dia itu penting, tadi juga disampaikan JPU udah 4 kali dipanggil tapi enggak ada, dia juga terima sejumlah uang," kata SG ditemui usai sidang.

Baca juga: Kasus Penipuan Bisnis SPBU, Eks Ketua DPRD Jabar dan Istrinya Ditahan

SG mengaku, sempat ditanya oleh penyidik terkait kedekatan dengan Irawati. 

"Di BAP saya ditanya kenal atau tidak, tapi saya bilang enggak kenal," katanya.

 

Hal itu juga dipertegas oleh jaksa Yendri yang mengatakan, Irawati merupakan karyawan Irfan Suryanagara.

"Tapi kalau posisinya sebagai apa saya enggak tahu, apakah sekertaris terdakwa atau siapa," ujar Yendri.

Baca juga: Bareskrim Segera Limpahkan Berkas Kasus Penggelapan SPBU yang Jerat Eks Ketua DPRD Jabar dan Istrinya

Soal kehadiran saksi yang akan dihadirkan pada sidang selanjutnya pada Senin (2/1/2023), Yendri menyebut telah berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Kejaksaan terkait hal tersebut.

"Hasil koordinasi kami, saksi sudah bisa hadir nanti tanggal 2, pemanggilan paksa itu di depan persidangan dan itu dibacakan di depan persidangan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bandung
Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Bandung
Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Bandung
11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com