Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nitrogen Cair Dianggap Berbahaya, Pedagang Chiki Ngebul Bakal Diawasi

Kompas.com - 11/01/2023, 18:32 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal mendatangi para pedagang Chiki Ngebul.

Para pedagang jajanan itu diminta untuk memahami mengenai bahaya cairan nitrogen yang terkandung di dalamnya.

Sub Koordinator Farmasi, Makanan Minuman, Kosmetik dan Tradisional Dinkes Bandung Barat, Rendra Gustiawan mengatakan, upaya itu dilakukan sebagai langkah pencegahan agar tidak ada kasus serupa di Bekasi dan Tasikmalaya.

"Sentra-sentra jajanan, tempat-tempat wisata yang mungkin ada penjual Chiki Ngebul akan kami datangi untuk melakukan sosialisasi. Bila diperlukan, untuk kewaspadaan dan kehati-hatian, kami akan mengimbau para pedagang agar tidak menjual Cikbul tersebut," kata Rendra saat dihubungi, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Instruksi Kemenkes: RS Lapor ke Dinkes jika Terjadi KLB Keracunan Chiki Ngebul

Sedikitnya, ada 28 anak di dua daerah di Jawa Barat yang mengalami keracunan setelah mengkonsumsi jajanan Chiki Ngebul.

Mereka mengalami gangguan pada usus setelah mengkonsumsi jajanan berefek asap itu.

"Dari kejadian yang kita amati di Tasikmalaya dan Bekasi, kami menduga anak bergejala berat mengalami peradangan usus karena tak sengaja mengkonsumsi sisa cairan nitrogen yang terdapat di dalam makanan tersebut," ucap Rendra.

Menurutnya, organ usus pada usia anak-anak lebih lemah ketika cairan nitrogen ini dikonsumsi.

Akibatnya peradangan pada dinding usus bisa terjadi akibat jajanan Chiki Ngebul tersebut.

"Apalagi masih usia anak yang belum cukup baik daya tahan tubuhnya sepertinya dampak dari nitrogen cair ini dapat memperberat gejalanya khususnya pada lambung anak," imbuhnya.

Baca juga: Dinkes Jabar Berencana Larang Jajanan Chiki Ngebul

Hingga saat ini, belum ada temuan kasus keracunan Chiki Ngebul di Kabupaten Bandung Barat. Dinkes Bandung Barat sudah mengerahkan agar fasilitas pelayanan kesehatan di 16 kecamatan segera melaporkan jika ada temuan kasus keracunan jajanan tersebut.

"Alhamdulillah berdasarkan data dan informasi dari bidang P2P Dinkes KBB bahwa sampai dengan saat ini belum ada laporan kasus yang terjadi di KBB," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com