Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Pengajian, Remaja di Bogor Dibawa Kabur dan Dilecehkan Pria Kenalannya di Facebook

Kompas.com - 11/01/2023, 18:21 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - I (13), remaja putri asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dibawa kabur pria kenalannya, Y (17) ke sebuah kontrakan yang berada di kawasan Puncak. Pelaku membawa kabur gadis belia itu setelah pamit pengajian ke orangtua korban.

Kapolsek Megamendung, AKP Eddy Santosa mengungkapkan, remaja tersebut dilecehkan pelaku yang merupakan kenalannya di Facebook, Sabtu (7/1/2023) malam.

"Y kita amankan karena diduga melakukan penculikan kepada seorang anak di bawah umur berinisial I," ujar Eddy dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Menteri PPA Bentuk Satgas Korban Pelecehan Seksual Herry Wirawan

Eddy mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban berkenalan dengan pelaku melalui media sosial Facebook. Keduanya pun janjian untuk pergi ke acara pengajian di kawasan Puncak atau tepatnya Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung.

Setelah itu, pelaku datang menjemput korban ke rumahnya. Keduanya pun izin pamit pergi ke pengajian.

"Pelaku bersama temannya datang menjemput dan pamit kepada orangtua korban untuk pergi ke acara pengajian," ungkapnya.

Baca juga: Pria di Labuan Bajo Culik dan Perkosa Anak di Bawah Umur Berkali-kali, Ini Kronologinya

Namun hingga larut malam, korban tak kunjung pulang dan orangtuanya mencoba menghubungi melalui sambungan telepon.

Tapi tidak mendapat tanggapan atau ditolak.  Setelah dihubungi kembali nomor telepon korban pun sudah tidak aktif hingga keesokan harinya.

Usaha mencari korban pun tak berhenti, kakak korban langsung melakukan pencarian ke beberapa tempat.

Pada Senin (9/1/2023) sore akhirnya korban berhasil ditemukan di pinggir Jalan Cibogo.

"Korban ditemukan karena saat itu motor pelaku ini mogok kehabisan bensin," ujarnya.

Hingga kini, polisi masih terus melakukan proses penyidikan atas kasus tersebut. Korban pun diberi  pendampingan dan penanganan trauma yang dialaminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com