Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kematian Massal, Petani Ikan Keramba Waduk Saguling Kurangi Benih

Kompas.com - 12/01/2023, 16:59 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Para petani ikan keramba jaring apung (KJA) di perairan Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, mewaspadai fenomena kematian massal ribuan ikan akibat cuaca ekstrem yang terjadi sejak Desember 2022.

Ketua Paguyuban Gabungan Baraya Saguling (GBS), Asep Elep mengatakan, laporan terkait kematian ikan di perairan Waduk Saguling sudah mulai terpantau sejak satu bulan terakhir.

"Hasil laporan teman-teman peternak untuk fenomena upwelling di Waduk Saguling memang sudah terjadi Desember," ujar Asep saat dihubungi, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Harga BBM Naik, Pemilik Kapal dan Peternak Ikan di Waduk Saguling Kelimpungan Penghasilan Berkurang

Fenomena kematian massal ikan KJA akibat cuaca ekstrem itu sudah terjadi di beberapa perairan seperti Waduk Jatiluhur, Purwakarta dan Waduk Kedung Ombo, Boyolali.

Meski dilaporkan ada kematian massal ikan di perairan Waduk Saguling, tapi jumlah kematiannya belum menyentuh titik ekstrem.

"Jumlah kematiannya gak besar, dari satu petak, yang mati paling 10 sampai 15 persen atau sekitar 15 kilogram," kata Asep.

Mengantisipasi kematian ikan yang lebih ekstrem, para petani ikan KJA di perairan Waduk Saguling sengaja mengurangi tebar benih ikan dari 50 sampai 70 persen.

"Misalnya dari 10.000 ekor. Sekarang ditekan jadi hanya 5.000 ekor. Dengan cara ini, kalau pun kita kena imbas kematian massal, ruginya enggak terlalu besar," sebut Asep.

Baca juga: Hampir Terendam Air, Tim ITB Selamatkan Fosil Waduk Saguling

Dari pengalaman para petani ikan di perairan Waduk Saguling, kematian massal ini merupakan fenomena tahunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 22 September 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 22 September 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Bandung
Saat Anies Puji Kiprah Kaum Milenial Cianjur...

Saat Anies Puji Kiprah Kaum Milenial Cianjur...

Bandung
Bayi Tertukar di Bogor Akhirnya Dapat Penanganan dari Dinkes

Bayi Tertukar di Bogor Akhirnya Dapat Penanganan dari Dinkes

Bandung
CCTV di Gunung Gede Pangrango Ditambah

CCTV di Gunung Gede Pangrango Ditambah

Bandung
Video Viral Tawuran Pelajar, 1 Orang Terluka, 2 Motor Rusak, 4 Siswa Diamankan

Video Viral Tawuran Pelajar, 1 Orang Terluka, 2 Motor Rusak, 4 Siswa Diamankan

Bandung
Aksi Pemuda di Bogor Tangkap Pencuri Motornya, Melompat ke Setang

Aksi Pemuda di Bogor Tangkap Pencuri Motornya, Melompat ke Setang

Bandung
Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar

Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar

Bandung
Helikopter Water Bombing Mengudara Lagi di TPA Sarimukti, Siram Bara Api di Satu Zona

Helikopter Water Bombing Mengudara Lagi di TPA Sarimukti, Siram Bara Api di Satu Zona

Bandung
Cerita Warga Bandung 'War' Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Berburu Sejak Malam

Cerita Warga Bandung "War" Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Berburu Sejak Malam

Bandung
Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Bandung
Mengenal Edelweiss, Bunga Abadi yang Terbakar di Gunung Gede

Mengenal Edelweiss, Bunga Abadi yang Terbakar di Gunung Gede

Bandung
Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Bandung
Dugaan Penipuan Masuk IPDN, Warga Karawang Transfer Rp 550 Juta

Dugaan Penipuan Masuk IPDN, Warga Karawang Transfer Rp 550 Juta

Bandung
Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Bandung
Anak Korban Pemerkosaan di Karawang Merupakan Korban 'Bully' di Sekolah Sebelumnya

Anak Korban Pemerkosaan di Karawang Merupakan Korban "Bully" di Sekolah Sebelumnya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com