Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burayot, dari Kue Lebaran hingga Oleh-oleh Terkenal di Garut, Berikut Cara Membuatnya

Kompas.com - 18/01/2023, 13:46 WIB
Ari Maulana Karang,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

GARUT, KOMPAS.com – Jika memasuki Kota Garut, wisatawan akan melihat deretan warung-warung penganan (kue) bernama Burayot.

Beberapa tahun ini, burayot semakin diminati dan kerap dicari banyak wisatawan yang berkunjung ke Garut. Alasannya, karena rasanya yang khas.

Padahal, makanan dari campuran tepung beras dan gula merah (gula aren) ini sudah ada sejak dulu. Hanya saja, burayot identik dengan panganan Lebaran atau acara hajatan. 

Baca juga: Bermodal Rp 2 Juta Usai Usaha Bangkrut, Burayot Si Madu Kini Punya 22 Gerai

“Dulu memang biasanya ada burayot waktu lebaran atau hajatan-hajatan,” kata Faridah Maris (32), pemilik dari Burayot Si Madu, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Faridah mengungkapkan, penjual burayot bisa ditemukan di Garut sejak lama. Namun, biasanya mereka menjual burayot yang sudah jadi. 

Seperti yang dilakukan mertuanya. Sang mertua membuat burayot di rumahnya, lalu dititipkan di pasar atau toko-toko kue dan warung. 

Ia kemudian membuat inovasi dengan membuat burayot dadakan di gerainya. Jadi selain berbelanja, wisatawan bisa melihat proses pembuatan burayot. 

Cara Membuat Burayot

Proses mengolah adonan Burayot sebelum digorengKOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG Proses mengolah adonan Burayot sebelum digoreng

Faridah menjelaskan cara membuat burayot. Pertama, beras dibersihkan dan direndam cukup lama sebelum digiling menjadi tepung.

Adonan tepung kemudian diberi gula aren. Setelah tercampur, adonan tingal digoreng dalam minyak panas tidak sampai satu menit.

Proses mengolah adonan Burayot sebelum digorengKOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG Proses mengolah adonan Burayot sebelum digoreng

Kemudian, angkat dengan batang bambu seperti sumpit dari minyak panas. Proses terakhir ini membuat adonan menjadi menggelayut (ngagayot) dan ada adonan tipis seperti kulit pada bagian atasnya.

"Yang panjang proses membuat adonannya," tutur Faridah yang kini memiliki 22 gerai di Garut hingga Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com