Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertahun-Tahun Dibiarkan Rusak sampai Makan Korban, Jalan di Bandung Barat Jadi "Kolam"

Kompas.com - 19/01/2023, 19:13 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebuah kubangan air berdiameter 3 meter muncul menutup Jalan Kampung Cisarongge, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat.

Kubangan air itu muncul setelah hujan deras mengguyur jalan yang rusak parah di Jalan Cisarongge kemarin.

Akibatnya, lubang-lubang bekas jalan rusak di sepanjang jalan itu tergenang air hingga menyerupai sebuah kolam.

Baca juga: Ogah Diajak Ngamar, Perempuan di Bandung Barat Dianiaya Pacarnya

"Tadi pagi ada anak sekolah yang mengalami kecelakaan di sini. Kasihan padahal udah pakai seragam terus jatuh ke air. Mungkin karena jalan rusaknya tergenang air jadi gak kelihatan kedalamannya," kata Yanti (52) warga sekitar yang menyaksikan peristiwa tersebut, Kamis (19/1/2023).

Menurut Yanti, kecelakaan serupa seringkali terjadi di lokasi tersebut. Penyebabnya karena jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Daerah.

"Yang celaka sudah sering banget, Mas. Bahkan ada pengendara yang berantem karena kecipratan kubangan air," kata Yanti.

Baca juga: Harga Cabai Masih Tinggi, tapi Petani di Bandung Barat Masih Merugi

Aduan mengenai jalan rusak sudah berkali-kali diajukan untuk diperbaiki. Namun keluhan itu tak mendapat respons serius dari Pemkab Bandung Barat.

"Malah jalan yang di berada di Desa Citapen yang dibenerin. Padahal ini satu jalur dengan status jalan yang sama. Apa karena di sana ada anggota DPRD jadi hanya sebelah sana saja yang diperbaiki?" sebut Yanti.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Heri Riswanto mengatakan, kerusakan jalan ini sudah berlangsung bertahun-tahun.

Kerusakan jalan diperparah sejak dijadikan jalan alternatif saat pembangunan Jalan Raya Cihampelas-Cilangari berlangsung tahun lalu.

"Setelah jalan selesai, dibiarkan saja rusak. Selama jalan rusak warga secara swadaya gotong royong mengurug lubang jalan dengan barangkal," kata Heri.

Dihubungi terpisah, Kepala Desa Mekarmukti, Andriawan mengatakan, warga berkali-kali mengeluhkan jalan rusak ke perintah desa, namun pemerintah desa lagi-lagi tak memiliki wewenang untuk memperbaiki.

"Karena status jalannya memang jalan kabupaten. Dijanjikan tahun ini akan diperbaiki menggunakan dana aspirasi. Sekarang sedang proses diajukan untuk perbaikan," ujar Andriawan.

Menurutnya, kerusakan jalan di Jalan Cisarongge itu sudah dibiarkan bertahun-tahun. Setiap tahunnya kerusakan bertambah parah terlebih saat digunakan menjadi jalan alternatif selama perbaikan jalan raya Cihampelas.

"Sejak kapan kerusakannya saya tidak tahu pasti, tapi selama tiga tahun saya menjabat belum pernah ada perbaikan. Penyebab jalan rusak puncaknya waktu jalan utama diperbaiki, jalan tersebut jadi jalan utama sehingga membuat rusak," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com