"Kalau ada kegiatan masyarakat dia ikut, termasuk kegiatan keagamaan seperti tahlil dia suka datang," tutur Yuyun.
Sementara Solihin tersangka lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan berantai dikenal sebagai penjual es cincau di Bekasi. Dia jarang berada di rumahnya.
Solihin pulang ke rumahnya di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, setiap satu minggu sekali.
"Paling dia pergi ke masjid untuk menunaikan shalat berjemaah," katanya. Yuyun.
Sementara itu, Ketua RT 02 Kampung Babakan Curug, Rahmat, mengatakan, Solihin dan Wowon sempat mengontrak di wilayahnya.
"Wowon mulai mengontrak pada 2021. Wowon mengaku perempuan tersebut merupakan anak sekaligus istrinya," kata dia.
Ketua RT itu mengatakan, Wowon dan Solihin mengontrak hampir selama lima bulan.
Saat pertama kali datang, rumah itu ditempati empat orang, terdiri atas Solihin, Farida, dan anaknya.
"Saat pertama kali datang tinggal empat orang. Solihin, kemudian seorang perempuan yang diakui sebagai anaknya, kemudian Wowon sebagai mantunya, dan seorang anak balita," kata dia.
Setelah itu, lanjut dia, Wowon sudah jarang terlihat datang.
Sedangkan Solihin kerap pergi setiap malam dan meninggalkan korban bersama anaknya.
"Kalau Wowon datangnya setiap seminggu sekali. Katanya kerja, jadi tidak bisa pulang setiap hari. Kalau Solihin pergi setiap sore dan pulang subuh. Jadi yang perempuan sama anaknya hanya berdua di rumah," kata dia.
Dia mengatakan, Solihin dan Wowon tidak memberitahu pada pihak RT saat meninggalkan kontrakan.
"Datangnya lapor, tapi saat pergi tidak lapor. Jadi tidak tahu mereka semua pindahnya kapan dan bersama-sama atau tidak," kata dia.
Belakangan diketahui, Farida dan anaknya ikut menjadi korban pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon dan Solihin.
Mayat keduanya dikubur dalam rumah kontarakan lalu di bagian atasnya dikeramik oleh Wowon.
Baca juga: Wowon, Pembunuh Berantai Cianjur, Sempat Tutupi Lubang Kubur dengan Kandang Ayam
Setelah kasus pembunuhan berantai tersebut terungkap, polisi membongkar lantai rumah kontrakan yang ada di Kampung Babakan Curug RT2 RW 6, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Pembongkaran dilakukan petugas gabungan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya pada Kamis (19/1/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Solihin, Pelaku Pembunuhan di Bekasi dan Cianjur, Bekerja Sama dengan Wowon dalam Penipuan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.