Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Selvi Amalia di Mata Saudara Kembarnya: Orangnya Periang, Selalu Bersemangat, dan Optimis

Kompas.com - 26/01/2023, 21:34 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Bagi Silva (19), kehilangan saudara kembarnya dengan cara tragis sangat memilukan dan menyesakkan dada.

Sang adik, Selvi Amalia Nuraini (19) meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya terlibat laka lantas dengan kendaraan roda empat.

Bukannya bertanggungjawab, pengendara mobil tersebut langsung tancap gas meninggalkan korban yang meregang nyawa.

Baca juga: Warga Ceritakan Kondisi Mahasiswi Selvi Amalia Usai Ditabrak hingga Tak Ada yang Berani Evakuasi Korban

Bagi Silva, korban tak hanya sekedar adik, namun juga sahabat, dan teman untuk berbagi cerita.

“Orangnya periang, selalu bersemangat dan optimis. Senang nyanyi karena suaranya memang bagus,” kenang Silva kepada Kompas.com di Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Rabu (25/1/2023) petang.

Beberapa hari jelang kepulangannya, Silva mengaku, melihat sosok adiknya itu berbeda.

"Sebelum meninggal itu ingin sekali ketemu saya. Saat itu raut wajahnya tidak seperti biasanya, berbeda,” ucap Silva.

Baca juga: Bukan Audi A8, Keluarga Mahasiswi Selvi Amalia Sebut Penabrak Gunakan Innova Hitam

Tak hanya sang kakak, bibi korban, Eva Fatimah (36) juga turut merasakan firasat tidak enak terhadap korban.

Dikatakan Eva, malam sebelum kejadian, korban sempat merekam lagu yang liriknya berbicara tentang kepergian.

“Rekamannya masih ada, lagunya lupa dari siapa, tapi liriknya mengisyaratkan kepergian. Itu yang paling membekas bagi saya,” kata Eva, Rabu petang.

Selain itu, tutur Eva, tak biasanya korban yang sehari-hari tinggal di rumahnya itu meminta asisten rumah tangga (ART) untuk mencucikan baju serba putih.

“Ada kemeja dan kaos yang minta dicucikan itu. Padahal biasanya dia nyuci sendiri,” ujar dia.

Eva menyebutkan, sejak keponakannya itu kuliah, mahasiswa semester satu Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur itu tinggal di rumahnya.

"Rumah ibunya kan agak jauh di Ciranjang, jadi tinggalnya di rumah saya karena lebih dekat ke kampus. Kalau yang kakaknya ini, di ibunya,” ujar Eva.

Eva berharap, polisi bisa segera mengungkap kasus ini dan mengusut tuntas pelaku atau pengendara mobil yang telah menyebabkan korban meninggal dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com