Yudi menuturkan, berdasarkan bukti dari rekaman CCTV di beberapa titik, penabrak korban mengendarai Toyota Innova berwarna hitam.
"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon serial killer di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," paparnya, dilansir dari Tribun Jabar.
Ia menjelaskan, pihaknya menghormati proses hukum dan sangat memuliakan polisi yang sedang melakukan tugas negara.
"Namun, jangan menutup-nutupi fakta sebenarnya yang telah terjadi," tandas Yudi.
Baca juga: Teka-teki Mobil yang Menabrak Mahasiswi Cianjur Selvi Amalia, Audi 8 atau Innova Rombongan Polisi?
Kematian Selvi Amalia menyisakan duka bagi keluarga.
Bibi korban, Eva Fatimah (36), menyampaikan, keluarga mengikhlaskan kepergian Selvi. Namun, ia menegaskan bahwa keluarga menginginkan agar kasus tabrak lari ini diusut tuntas.
"Kita hanya ingin kasus ini diusut tuntas siapa pun pelakunya, mau anggota polisi atau bukan," terangnya, dikutip dari Tribun Jabar.
Hal serupa juga dituturkan paman korban, Ali Subhan.
“Siapa pun pelakunya tolong nanti dibuka secara transparan. Polisi sebagai aparat hukum yang berwenang untuk mencari tahu itu. Kami harap segera untuk mendapatkan informasinya,” pintanya, Rabu.
Baca juga: Kami Hanya Ingin Kasus Ini Diusut Tuntas Siapa Pun Pelakunya, Mau Polisi atau Bukan
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: Gloria Setyvani Putri)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Tabrak Lari yang Menewaskan Selvi Amalia di Cianjur, Begini Kata Saksi Mata; Kasus Mahasiswi Cianjur Korban Tabrak Lari, Polisi Sebut Mobil Audi Tapi Keluarga Bilang Innova
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.