Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bank Sampah Asri yang Berhasil Kurangi Limbah Warga Bandung hingga 1 Ton

Kompas.com - 27/01/2023, 16:03 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Hadiah itu, lanjut dia, bukan sekedar apresiasi biasa, ada misi tersembunyi untuk memotivasi warga agar terus mengumpulkan sampah serta menjaga lingkungan.

Hasilnya, banyak warga yang sengaja mencari sampah secara berkeliling hanya untuk memenuhi tabungannya di Bank Sampah ASRI.

Terbukti dengan komitmen warga yang juga ikut membersihkan sampah pada pagi di sekitaran Pasar Leuwi Panjang.

"Jadi sekaligus memotivasi, jangan sampai ada warga yang berhenti nimbang. Kemudian, kita cari RT mana yang paling banyak nasabahnya, jadi nanti kita apresiasi, makanya nasabah itu berlomba-lomba mencari sampah, jadi bukan sampah rumah saja, ada sampai nasabah yang keliling cari sampahnya, beres pasar jam 10.00 WIB setelah itu warga sini langsung berlomba-lomba nyari sampah ke pasar," kata Rismayasari, ditemui Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Penjahit Ini Bidan Puluhan Bank Sampah di Gunungkidul

Kendati masih membutuhkan tempat yang cukup luas untuk mengoperasikan Bank Sampah ASRI, antusiasme masih terus terlihat dari waktu ke waktu.

Bahkan, tidak ada satu pun warga yang mengeluhkan kondisi gedung RW yang sempit.

Dalam satu bulan, sampah dari warga diambil sebanyak dua kali atau satu minggu dua kali.

Hal tu merupakan kesepakatan yang sudah dibangun oleh pihak pengelola dan Kemurahan.

Bank Sampah ASRI nantinya akan bermuara ke Bank Sampah Bersinar (BSB) yang menjadi bank sampah induk.

BSB merupakan salah satu pemenang challenge Plastic Waste to Value Competition dari Indonesia yang diselenggarakan oleh The Incubation Network.

"Kalau sistem pengumpulan itu dua minggu sekali, karena itu kesepakatan kita waktu launching di kelurahan, karena kalau ngambil satu minggu sekali nasabah belum terkumpul semua sampahnya, apalagi kalau satu bulan sekali sebesar apa jadinya, jadi waktu itu saran saya, saya minta ke Pak Lurahnya dua minggu sekali aja," kata dia

Nama ASRI merupakan singkatan dari Ayo Semua Rajin Investasi Sampah (ASRI) nama tersebut, kata Rismayasari, dipilih agar memotivasi warga untuk tidak berhenti menabung sampah.

Baca juga: Satpol PP Kota Yogyakarta Tangkap 4 Orang Pembuang Sampah Sembarangan, Diberi Sanksi Penyitaan KTP

Bank Sampah ASRI yang berada di Jalan Kopo, Gang Parasdi Dalam IV RT 02 RW 07 Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat berhasil kurangi produktifitas sampah sebanyak 1 tonKOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Bank Sampah ASRI yang berada di Jalan Kopo, Gang Parasdi Dalam IV RT 02 RW 07 Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat berhasil kurangi produktifitas sampah sebanyak 1 ton

Banjir jadi motivasi

Awalnya, warga di Gang Parasdi RW 07 tidak begitu peduli dengan keberadaan sampah di lingkungannya.

Risma mengatakan, perlu perjuangan sendiri untuk membuat warga di lingkungannya bisa berbondong-bondong bisa mengumpulkan sampah.

Para pengelola termasuk dia, mesti bekerja ekstra agar warga tidak kendor untuk mengumpulkan sampah.

"Jadi gini kita sosialisasi kepada masyarakat itu kita buat group di WA, kita gak pernah lelah buat terus mancing agar masyarakat enggak ada kata lelahnya untuk terus ngumpulin," ungkapnya.

Ia menuturkan, cukup mudah melihat semangat warga dalam mengumpulkan sampah. Risma kerap mengunjungi Tempat Pembuangan Umum (TPU) untuk mengetahui kondisi di TPU.

Baca juga: Mengenal Sistem Bisnis Waste4Change lewat Proses Daur Ulang Sampah

Jika, di TPU sudah terjadi penumpukan, maka kondisi tersebut menandakan bahwa warga sedang kendor semangatnya.

"Soalnya terlihat juga dari penurunan jumlah sampahnya, kalau di TPU sudah tinggi itu artinya nasabah lagi kendor," tutur dia.

Tak hanya itu, wilayah terminal Leuwi Panjang yang kerap dilanda banjir kala hujan datang, kerap dijadikan alasan agar masyarakat terus bersemangat.

"Kita di group langsung share memberikan informasi TPU yang sudah penuh dan menyebabkan banjir, karena di dekat Lw Panjang itu kalau hujan kan sering banjir, jadi kita kasih tahu terus dampaknya, agar mereka sadar," ujar dia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com