Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 18 Bulan, Bank Sampah di Situsaeur Bandung Berhasil Kurangi 53 Ton Limbah

Kompas.com, 27 Januari 2023, 17:35 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Gerakan itu direspons baik oleh wara Kelurahan Situsaeur.

Ia menambahkan, warga tidak harus membawa sampah yang memiliki nilai jual saja, sampah plastik jenis apapun akan ditampung oleh Bank Sampah yang ada di kelurahan Situsaeur.

"Tidak hanya yang bernilai jual tapi setiap sampah plastik wajib di bawa. Kalau ada yang menolak atau beralasan sulit untuk menemukan sampah di rumah, kita suruh mereka membawa sampah di sekitar kelurahan dan membawanya," jelas dia.

Membangun 9 unit bank sampah

Pada Maret 2021, Deni melaunching sembilan unit bank sampah di Kelurahan Situsaeur.

Masing-masing RW diwajibkan membangun Bank Sampah, termasuk di Kantor Kelurahan Situsaeur.

"Ada satu Bank Sampah yang ada di kelurahan dan 8 unit di RW, sejak launching Maret 2021 hingga sekarang, Bank Sampah Unit RW terus dijalankan," kata dia.

Baca juga: Bank Sampah di Kulon Progo ini Suplai Plastik Kresek untuk Bikin Aspal

Deni mengungkapkan awal mula membangun Bank Sampah di Kelurahan Situsaeur.

Niat membangun Bank Sampah di Situsaeur, lantaran kebutuhan masyarakat untuk menciptakan kawasan bebas sampah di setiap RW.

"Awal terbentuknya Bank Sampah ini berasal dari ide kita untuk membentuk kawasan bebas sampah di tiap RW, nah sehubungan hal itu akhirnya kita lanjut ke pembentukan Bank Sampah atas kolaborasi semua pihak dan semua sektor yaitu RW, LPM, PKK dan Karang Taruna, akhirnya terbentuk sembilan unit bank sampah di Kelurahan Situsaeur," ungkapnya.

Kendati sebelum di bangunnya Bank Sampah Kelurahan Situsaeur sudah memiliki Tim Kebersihan yang karib disebut Tim Gober.

Namun, kondisi sampah di Kelurahan Situsaeur masih belum bisa dikatakan baik. 

Terlebih, kata dia, beberapa titik di Kelurahan Situsaeur terutama dekat Terminal Leuwi Panjang kerap terkendala banjir mana kala hujan datang.

"Kebetulan kita ada tim Gober sendiri atau tim kebersihan, itu kita sering dilanda banjir juga tiap ada hujan pasti banjir dan memang pengelolaan sampah juga masih jelek lah, dengan adanya Bank Sampah kita berpartisipasi terhadap pengelolaan sampah di Kota Bandung," ujarnya.

Baca juga: Penjahit Ini Bidan Puluhan Bank Sampah di Gunungkidul

Meski hanya berskala kecil, kini Kelurahan Situsaeur sudah berkontribusi terhadap pengurangan produksi sampah di Kota Bandung.

Bahkan, lanjut dia, ada salah satu Bank Sampah di RW 07 yang bernama Bank Sampah ASRI yang berhasil mengelola sampah hingga 1 ton.

Ia menyebut, warga di RW 07 sudah terbangun kesadarannya terkait sampah. Sistem marketing yang digunakan oleh tim pengelolan Bank Sampah ASRI pun sudah sangat optimal.

"Sekalipun skalanya gak cukup besar tapi berkontribusi juga. Jadi awalnya kita hanya menunjuk satu RW saja. Alhamdulilah setelah itu banyak warga yang jadi nasabah bank sampah, itu juga tergantung dari pengurus bank sampah mempromosikannya, ada bank sampah di RW 07 namanya Bank Sampah Asri, itu karena pengurusnya baik dan marketingnya baik, akhirnya banyak warga yang menjadi nasabah," tutur dia.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau