Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua BEM Unsil: Korban Selama Ini Bungkam soal Dosen Cabul karena Takut di-DO

Kompas.com - 13/02/2023, 17:58 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Jawa Barat Muhammad Ilham menyebut, dirinya mengetahui adanya dosen cabul di kampusnya sejak lama.

Informasi tersebut sudah menjadi rahasia umum di internal kampus sejak tahun 2019 dan 2020.

Dia mengatakan, korban enggan membuka suara karena khawatir akan dikeluarkan (DO) dari kampus.

"(Info dosen cabul) nggak baru, dari 2019-2020 itu sudah banyak terjadi. Baru ke-up itu saat ada Satgas PPKS. Detail kasusnya masih di antara dosen dan mahasiswa, paling dari mulut ke mulut di mahasiswa. Itu sudah menjadi fenomena lama," jelas Ilham kepada wartawan lewat telepon, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Mahasiswi Unsil Tasikmalaya: Kalau Tak Turuti Kemauan Cabul Dosen Langsung Dikasih Nilai E

Ilham menambahkan, BEM pernah berusaha mengungkap kasus ini ke rektorat agar tidak ada korban lain, tetapi hal ini terhambat karena relasi kekuasaan dan pihaknya masih berstatus mahasiswa.

Dia bersyukur, hal ini akhirnya terungkap dan ramai diberitakan di media massa.

"Kami tentunya bersyukur muncul di media. Itu sudah diperjuangin dari tahun lalu. Tapi relasi kekuasaan jadi hambatan karena kami mahasiswa," kata Ilham.

"Tahun 2022 tiap fakultas itu follow up terjadi pelecehan seksual. Kasus kekerasan seksual menjadi PR tahun lalu dan sudah disampaikan ke rektor. Setelah diberitakan media, rektor langsung berangkat ke Jakarta (Kementerian)," sambung dia.

BEM berharap, segera dilakukan penegakkan kode etik dan hukum yang berlaku untuk dosen cabul tersebut.

"Sekarang para korban sudah berani bersuara. Bukan hanya satu korban saja, nanti kita lihat kalau sudah muncul korban lainnya kami internal Unsil supaya menjadi langkah tegas, dan dosen yang lainnya tak sewenang-wenang," pungkasnya.

Baca juga: Aksi Dugaan Pencabulan Dosen Senior di Unsil Ternyata Sudah Jadi Rahasia Umum, Para Korban Diminta Lapor ke Satgas PPKS

Sebelumnya diberitakan, seorang Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Jawa Barat, berinisial EDH dilaporkan beberapa mahasiswinya sebagai korban pencabulan di kampus pada Rabu (8/2/2023).

Hal itu menyusul perempuan Warga Negara Indonesia (WNI) yang mewakili Negara German sedang studi banding di Unsil menjadi korban pencabulan dosen tersebut.

Perbuatan dosen tersebut ternyata sudah diketahui para mahasiswa dan dosen serta Rektor perguruan tinggi milik pemerintah tersebut yang membuat gerah dunia pendidikan karena korbannya ternyata lebih dari satu mahasiswi.

Para korban akhirnya mengaku jadi korban cabul dosen tersebut dan melaporkannya ke Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unsil Tasikmalaya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Cihampelas Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Sempat Ada Suara Benturan

Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Cihampelas Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Sempat Ada Suara Benturan

Bandung
Prabowo Ajak Warga Banten Bersyukur, Indonesia Damai, Pemimpin Akur

Prabowo Ajak Warga Banten Bersyukur, Indonesia Damai, Pemimpin Akur

Bandung
Pelajar SMK yang Tewas Dibacok Celurit di Ciampea Bogor Dikenal Berprestasi

Pelajar SMK yang Tewas Dibacok Celurit di Ciampea Bogor Dikenal Berprestasi

Bandung
Cemburu, Suami di Kuningan Tega Bacok Kepala dan Tangan Istri

Cemburu, Suami di Kuningan Tega Bacok Kepala dan Tangan Istri

Bandung
Istri Anies Baswedan Temui Kaum Perempuan Jabar di Hotel Preanger

Istri Anies Baswedan Temui Kaum Perempuan Jabar di Hotel Preanger

Bandung
TPSA Cileles Ditolak Warga, Lokasi TPSA Regional Banten Pindah ke Maja

TPSA Cileles Ditolak Warga, Lokasi TPSA Regional Banten Pindah ke Maja

Bandung
Aparat Polres Kuningan Bekuk Suami Pembacok Istri, Kurang dari 24 Jam

Aparat Polres Kuningan Bekuk Suami Pembacok Istri, Kurang dari 24 Jam

Bandung
Pria Tanpa Identitas Tewas Ditabrak KRL Commuter Line Bandung Raya

Pria Tanpa Identitas Tewas Ditabrak KRL Commuter Line Bandung Raya

Bandung
Temui Ulama Pandeglang, Prabowo Mengaku Dititipi Pesan soal Pancasila

Temui Ulama Pandeglang, Prabowo Mengaku Dititipi Pesan soal Pancasila

Bandung
Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, 'Senyuman' Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, "Senyuman" Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Bandung
Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Bandung
Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Bandung
Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Bandung
Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Bandung
Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com