"Ketika tidak tercapai, betapa tidak tahu malunya saya, tidak tahu dirinya saya, jika tetap bertahan sebagai wakil bupati," ungkap Lucky.
Lalu Lucky sempat memberi contoh soal anggaran makan dan minum Wakil Bupati Indramayu yang mencapai Rp 100 juta per bulan.
"Itu di luar gaji, tunjangan kendaraan, listrik, dan lain-lainnya," kata Lucky.
Lalu untuk kendaraan, ia mendapatkan 3 kendaraan dinas. Salah satu di antaranya, seharga Rp 700 juta.
Belum lagi mobil mewah dengan AC di mana-mana. Semua fasilitas yang diperolehnya berasal dari masyarakat Indramayu yang sebagian kurang mampu.
"Yang bayar itu masyarakat, yang tangannya kasar, yang berada di bawah garis kemiskinan. Kalau mereka tidak dapat yang dijanjikan, saya durhaka," tutur dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, surat pengunduran diri Lucky tertuang dalam surat berkop Bupati Indramayu Nomor 132/335Tapem, tertanggal 8 Februari 2022.
Surat itu ditujukan kepada DPRD Indramayu dan ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri, Gubernur Jawa Barat, serta Bupati Indramayu. (Reni Susanti).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.