Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cirebon Zona Merah Ekstremisme, Rehabilitasi dan Reintegrasi Pelaku Teror Dibutuhkan

Kompas.com - 23/02/2023, 16:29 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON.KOMPAS.com - Peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, provinsi Jawa Barat, pada akhir tahun lalu, Rabu (7/12/2022), dilakukan oleh Agus Sujatno. Dia merupakan residivis pelaku kekerasan berbasis ekstrimisme atau terorisme.

Meski telah melewati masa rehabilitasi di Lapas sebagai narapidana terorisme, Agus Sujatno masih berstatus merah, hingga akhirnya mengulangi hal serupa.

Sebelumnya, Agus Sujatno terlibat peristiwa bom di Cicendo, Bandung, dihukum empat tahun dan bebas dari Nusakambangan September 2021.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Terduga Teroris di Cirebon

Faisal Magrie, Program Harmoni Search For Common Ground menyampaikan ada kecenderungan seorang residivis pelaku kekerasan berbasis ekstrimisme melakukan hal serupa.

Program rehabilitasi dan reintegrasi yang dilakukan di dalam lapas juga berat dilakukan apabila para pelaku terus menerus menutup diri.

"Ada kecenderungan sekitar 12 persen. Namun angka ini berubah-ubah, tapi celah mantan melakukan hal serupa setelah kembali ke masyarakat tetap ada. Bahkan besar kemungkinan, bila program Reintegrasi dan Rehabilitasi tidak dilanjutkan di lingkungan tempat tinggal mereka," kata Faisal saat ditemui usai pelatihan penguatan kapasitas aktivis organisasi masyarakat sipil dan pemerintah di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Pelaku Teror Bom Bandung Indekos Bersama Istri dan Anak di Sukoharjo, Ini Kata Warga

Rehabilitasi dan Reintegrasi mantan pelaku kekerasan berbasis ekstrimisme, sambung Faisal, yang melibatkan masyarakat luas sudah dicanangkan sejak 2018. Kerja sama dan kolaborasi ini menjadi lebih kuat dan kokoh karena masyarakat terlibat dan berperan aktif.

"Dengan pelatihan ini, aktor-aktor masyarakat luas dapat meningkatkan potensi untuk melancarkan program Rehabilitasi dan Reintegrasi berasal dari masyarakat di kota dan kabupaten di daerah-daerah," tambah Faisal.

Terbukti di tahun 2019, Faisal bersama beberapa organisasi lain, membuat jaringan antara organisasi masyarakat sipil dengan pemerintah hingga berhasil membuat regulasi berupa Surat Keputusan (SK) di Kota dan Kabupaten.

SK tersebut membahas pembentukan tim terpadu deradikalisasi mantan pelaku terorisme di tahun 2021 di Provinsi Jawa Tengah dan tahun 2022 di Solo dan Sukoharjo.

Melihat hal itu, Faisal optimis, rangkaian pelatihan yang akan berlangsung sampai Maret 2023 ini, berimbas pada implementasi rehabilitasi dan reintegrasi terhadap pelaku kekerasan berbasis ekstrimisme.

"Tujuan utamanya mengembalikan full hak-haknya, dan bagaimana mereka bisa bercampur di masyarakat dengan normal tanpa ada stigma, kekhawatiran. Otomatis dengan adanya kosehisivitas itu, dia tidak kembali ke jaringan lamanya," terang Faisal.

Marzuki Wahid, Rektor Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) sekaligus pemateri pelatihan, menyampaikan sebuah peristiwa tidak akan pernah muncul secara tiba-tiba. Peristiwa memiliki rangkaiannya, bentuk rutinitas dan juga fondasi ideologi yang melandasinya.

Dia menyontohkan kasus bom yang terjadi di Masjid Mapolres Cirebon Kota, pada Jumat (15/4/2011). Kejadian itu sangat mengagetkan banyak pihak lantaran terjadi di masjid yang menjadi tempat ibadah dan pusat keamanan Kota Cirebon.

"Siapa yang memprediksi kalau Cirebon yang dikenal sebagai kota Santri, Kota Wali, Sunan Gunung Jati sangat toleran. Tiba tiba meledak bom. Tempat nya di masjid, di Mapolres yang merupakan pusat keamanan. Dilakukan oleh orang Islam. Ini anomali betul," kata Marzuki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com