Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Bupati Bandung Bahas Macet Bojongsoang, Ridwan Kamil Bentuk BP Cekungan Bandung

Kompas.com - 01/03/2023, 20:32 WIB
Dendi Ramdhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023).

Pertemuan tertutup itu dilakukan untuk membahas beragam masalah lintas wilayah di kawasan Bandung Raya.

Sebelumnya, Dadang sempat meminta Pemprov Jabar untuk membangun jembatan layang (flyover) di Bojongsoang untuk mengurai kemacetan. Ia pun sempat mengunggah keluhannya lewat sosial media.

“Alhamdulilah sudah clear, sekarang sudah adanya tim akselerasi cekungan Bandung saya setuju, akan terjadi komunikasi yang lebih baik lagi,” tutur Dadang usai pertemuan.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Angka Kriminalitas di Jabar Rendah: 7.000 Kasus dari 50 Juta Penduduk

Dadang berharap keberadaan Badan Pengelola Cekungan Bandung akan membuat Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Sumedang bisa mengakomodasi aspirasi pembangunan yang menjadi prioritas di wilayah perbatasan Bandung Raya.

“Selama ini kita ada rencana dan kajian dan sebagainya, itu Pak Gubernur yang bisa memutuskan, tapi dengan adanya BP Cekungan Bandung ini akan memudahkan dalam penganggaran, kalau harus ada sharing itu tidak masalah,” tuturnya.

Dadang menilai, isu kemacetan, banjir, transportasi, dan sampah adalah persoalan utama yang perlu segera mendapat solusi.

“Ini empat hal yang harus dibicarakan secara serius,” ujarnya.

Baca juga: Jangan Gaduh di Medsos, Ridwan Kamil dan Bupati Bandung Diminta Bertemu Bahas Flyover Bojongsoang

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pertemuan dengan Dadang membahas soal dukungan untuk pembangunan di Kabupaten Bandung.

“Penduduk paling besar di Bandung Raya, semua aspirasi seperti (Flyover) Bojongsoang, SMA dan masalah banjir semua diperhatikan,” katanya.

Ridwan mengatakan, Pemprov Jabar selalu menyerap usulan dari tiap daerah.

Namun, tidak bisa langsung dieksekusi sebelum ada kajian yang akan berhubungan dengan kondisi anggaran.

"Kalau kajian belum dilakukan, nilai juga tidak bisa ditentukan, tapi tadi sudah diklarifikasi," tuturnya.

Baca juga: Kemacetan di Bojongsoang Hampir 1 Persen, Bupati Bandung: Sudah Perbanyak Transportasi Umum

Terkait usulan flyover Bojongsoang, Ridwan sudah menugaskan Bappeda Jawa Barat untuk membahas usulan itu.

Nantinya, urusan di Bandung Raya seperti transportasi, tata ruang, dan air menurutnya ke depan dikoordinasikan oleh kepala daerah kepada BP Cekungan Bandung.

"Karena nanti harus dikaji satu sama lain, contoh ada pergerakan dari Kabupaten Bandung ke Sumedang, itu nanti dikaji apakah butuh flyover atau apa. Jadi aspirasi akan menjadi lebih baik dan bisa dikendalikan dikaji komprehensif," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com