Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat dengan Luka Tusuk di Bandung Ternyata Korban Keributan Antarpreman

Kompas.com - 08/03/2023, 08:20 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menyebut pembunuh pria berinisial G (25), mayat yang ditemukan Jalan Pahlawan, Cikutra, Cibeunying Kaler, Kota Bandung hanya seorang.

Pelaku dan korban diduga preman yang tengah berkonflik.

Kapolsek Cibeunying Kaler Firdaus Iskandar mengatakan bahwa pelaku ini sudah teridentifikasi, saat ini kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Masih dalam pengejaran," ucap Firdaus yang dihubungi Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Penemuan Mayat dengan Luka Tusuk Hebohkan Warga Bandung, Penusuk Sudah Diketahui Polisi

Firdaus mengatakan pelaku pembunuhan ini satu pertemanan dengan korban. Diduga pelaku hanya seorang

"Pelaku satu orang, preman biasa lawan preman. Masih satu circle bukan sembarang orang," ujar Firdaus.

Polisi telah memeriksa 8 orang saksi dalam kasus penusukan yang menewaskan G ini. Adapun pembunuhan itu diduga karena adanya keributan antara korban dan pelaku.

Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat gegerkan warga di Jalan Pahlawan, Cikutra, Cibeunying Kaler, Kota Bandung.

Mayat pria berinisial G (25) itu diduga korban pembunuhan lantaran terdapat luka tusuk di sekujur tubuhnya.

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan Dalam Kandang Ayam di Cimahi Terungkap

Petugas gabungan deri Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung dan Polsekta Cibeunying Kaler saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah teridentifikasi.

Firdaus Iskandar membenarkan mayat tersebut korban dari suatu pertikaian.

Korban G ini diketahui merupakan warga Bojong Koneng, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

"Benar ada kejadian keributan yang menyebabkan satu orang tewas," kata Firdaus.

Firdaus menduga korban tewas akibat benda tajam karena terdapat luka berupa tusukan di tubuh korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com