Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Mayat Diduga Korban Pembunuhan Hebohkan Warga Kabupaten Bandung

Kompas.com - 08/03/2023, 09:12 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Lantaran tak ada jawaban saat ditelpon, kaka kandung korban langsung memeriksa ke rumah korban.

Saat itu, saksi sempat mengetuk-ngetuk pintu dan memanggil-manggil nama korban.

Namun, lagi-lagi korban tidak membalas panggilan saksi. Penasaran, saksi langsung menuju jendela kamar korban.

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan Dalam Kandang Ayam di Cimahi Terungkap

Dari sela-sela tirai yang menutupi jendela, saksi melihat sang adik sedang tertidur di atas kasur dan ditutupi kain selimut.

"Karena dipanggil- panggil tidak ada jawaban, kemudian saksi curiga dan minta bantuan warga untuk mendobrak pintu rumah tersebut dan setelah pintu rumah terbuka kemudian saksi masuk kedalam kamar adiknya dan membuka kain selimut yang dipakai untuk menutupi  badan dan terlihat kondisi adiknya sudah dalam keadaan meninggal dunia," tuturnya.

Kaget dengan kondisi sang adik yang sudah tak bernyawa, saksi langsung melapor ke RT dan ke Polsek Pameungpeuk.

"Terus mereka laporan ke RT dan warga sekitarnya. Kemudian di buka dengan cara didobrak, pas dilihat dalam keadaan meninggal dunia," terangnya.

Imron menambahkan, korban tinggal di kediamannya hanya seorang diri. Hal itu, kata dia, yang menyebabkan saksi bergegas mencari korban saat korban tak ada kabar.

"Jadi dia tinggal di rumah sendirian, masih belum menikah," imbuhnya.

Baca juga: Terungkap Mayat Perempuan di Dekat Kandang Ayam Cimahi Korban Pembunuhan, Ada Luka Tusuk di Leher Korban

Usai mendapatkan laporan tersebut, pihaknya bersama jajaran langsung mendatangi TKP dan membawa jenazah K ke Rumah Sakit (RS) Sartika Asih Bandung.

"Kita sudah ngurus jenazahnya dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Nanti otomatis dokter forensik yang bisa menjelaskan lebih lanjut,"bebernya.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan pembunuhan kepada K.

"Terkait pelakunya masih kita lakukan penyelidikan dan kita dalami. Kita juga telah melakukan berbagai upaya minta keterangan saksi-saksi yang ada, warga sekitar, dan lain-lain. Itu dilakukan guna melakukan pendalaman terhadap pelaku," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com