BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Bendera merah putih yang berkibar dalam kondisi robek di tiang bendera lapangan upacara Plasa Mekarsari Kompleks Perkantoran Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat akhirnya diganti.
Penggantian itu dilakukan sehari setelah bendera kebangsaan Indonesia berkibar seharian di tengah perkantoran pemerintah dengan kondisi robek pada Senin (13/3/2023) kemarin.
"Betul kemarin memang ada peristiwa (bendera robek). Kami sudah lakukan penggantian dengan kualitas bendera yang lebih baik. Pagi ini sudah berkibar lagi," ujar Kepala Bagian Umum Setda KBB Kemal Adhiyaksa saat dikonfirmasi, Selasa (14/3/2023).
Baca juga: Warga Peringati Sejarah Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Maluku
Robeknya sang merah putih tersebut menjadi perhatian publik lantaran bendera itu berkibar di tengah kompleks perkantoran pemerintah dan mencolok masyarakat saat berkibar tertiup angin.
Disinggung terkait pembiaran berkibar dalam kondisi sobek, Kemal menjelaskan terkait adanya aturan yang tidak boleh sembarangan menaik-turunkan bendera merah putih.
Aturan itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan bahwa pengibaran atau pemasangan bendera dilakukan pada waktu matahari terbit dan matahari terbenam.
"Kerusakannya kemarin saat bendera sudah berada di atas tiang. Saat bendera sudah di atas, kita tidak bisa langsung menurunkan dan langsung mengganti, karena ada aturannya. Makanya kita tunggu sampai jam 18.00 baru kita bisa ganti," papar Kemal.
Baca juga: Pelaku Pembakaran Bendera Merah Putih di Aceh Ditangkap
Kemal menyadari, robeknya bendera merah putih itu diakibatkan karena kondisi kualitas kain yang mudah sobek ketika diterjang angin kencang.
"Faktor cuaca memang mempengaruhi. Kepanasan, kehujanan, kena angin kencang itu juga mempengaruhi pada kualitas kain sehingga mudah robek. Tapi kami jamin kami selalu lakukan kontrol rutin kondisinya," sebut Kemal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.