KUNINGAN, KOMPAS.com - Bupati Kuningan Acep Purnama, bersama Kepala BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), melakukan peninjauan terhadap lokasi banjir bandang, di Desa Jamberama, Kecamatan Salajambe, pada Minggu (26/3/2023).
Acep mengkritisi kondisi bantaran sungai yang terdapat beberapa tembok dan juga bangunan.
Dia menilai, bangunan di bantaran sungai ini menjadi salah satu penyebab air limpas atau tumpah ke pemukiman.
"Saya melihat, ini harus ditata. Ada bangunan-bangunan yang ada di sepadan sungai atau kali. Ini harus diberlakukan, harus," tegas Acep saat ditemui Kompas.com usai melakukan peninjauan lokasi.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kuningan, Rumah Warga Rusak, Jembatan Gantung Putus
Acep meminta kepala desa setempat harus tegas kepada semua warga untuk bersama-sama menjaga kondisi sungai.
Kepala desa harus memperingati warga, bahkan bila sulit, kepala desa agar menyampaikan kepada babinkamtibmas dan babinsa untuk penanganan pembangunan di bantaran sungai.
Jadi, analisis Acep, banjir bandang yang kali ini terjadi dan menerjang beberapa rumah di sekitar, karena adanya tembok dan bangunan di bantaran sungai.
Akibatnya, air yang seharusnya melintas sungai, menabrak bangunan tersebut, akhirnya meluap ke pemukiman warga.
Acep menerangkan, berdasarkan data desa, banjir bandang dengan intensitas tinggi ini, baru terjadi lagi setelah beberapa tahun sebelumnya, sekitar 1982.
Baca juga: Toko Aksesoris di Kuningan Dirampok di Siang Bolong, Karyawan Terluka Diduga Dianiaya Pelaku
Seperti diberitakan sebelumnya, Gelombang banjir bandang yang deras menerjang sebuah pemukiman di Desa Jamberama, Kecamatan Salajambe, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu petang (25/3/2023).
Belasan rumah di tiga RT terendam banjir. Satu rumah rusak tergerus longsor sungai. Satu jembatan gantung akses warga, terputus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.