Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok Setinggi 3 Meter Ambruk di Bandung, 1 Rumah Rusak, Material Hambat Aliran Sungai hingga Banjiri Pemukiman

Kompas.com - 31/03/2023, 22:01 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berada di Kampung Cibunian RT 03 RW 13, Desa Pangalengan, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ambruk dan membuat satu unit rumah warga rusak. 

Kapolsek Pangalengan, AKP Edi Pramana, membenarkan kejadian tersebut. Edi mengatakan, ambruknya TPT diakibatkan hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Pangalengan sejak siang hingga jelang berbuka pada Kamis, 31 Maret 2023.

"Kronologisnya jam 17.33 WIB hujan gede, itu pas hujan lebat, itu TPT ambruk, dan material tanahnya kena ke salah satu rumah warga," katanya saat dihubungi, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Bupati Bandung Ungkap Kerugian Imbas Stadion SJR Gagal Dipakai Piala Dunia U-20

Sebetulnya, kata Edi, longsor yang mengakibatkan TPT ambruk berada di wilayah Desa Margamulya, sedangkan rumah yang terdampak berada di Desa Pangalengan.

"Itu sebetulnya dua desa, jadi itu lokasi di perbatasan, tapi yang kena itu cuma satu rumah," jelasnya.  

"Bagian rumah yang terkena material longsor itu bagian belakang kamar mandi ukuran 2x3 meter dinding nya yang kena," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Pembacokan Mantan Ketua KY dan Putrinya di Bandung, Pelaku Anggap Korban Sasaran Empuk

Tak hanya sebabkan satu rumah warga rusak. Saat kejadian, material longsor TPT itu masuk ke dalam sungai yang melintasi pemukiman warga.

Akibatnya, arus air sungai sedikit terhambat hingga meluap ke pemukiman warga.

"Nah, batas Desa itu ada sungai, jadi selain kena ke rumah warga, material itu masuk ke sungai dan menghambat aliran air. Karena terhambat airnya jadi meluap ke pemukiman warga," ungkapnya.

Edi menjelaskan, TPT tersebut berbentuk sengkedan, tersusun menjadi tiga bagian. Bagian paling terakhir, ambruk atau longsor. 

Tak hanya itu, di atas TPT terbangun sebuah sekolah. Beruntung, bangunan sekolah tak ikut ambruk.

"Betul itu TPT posisinya ada di bawah salah satu sekolah. Bentuk TPT nya saring atau sengkedan, ada tiga urutan nah yang runtuh itu yang paling bawah," ujarnya.

Tinggi TPT itu, lanjut dia, mencapai 3 meter. Beberapa jam usai kejadian, jajarannya langsung turun untuk menyelesaikan material longsor.

Lantaran sudah malam dan terhambat penerangan, jajaran Polsek Pangalengan dan warga membersihkan material longsor yang menghambat aliran air sungai.

"Itu Bukan jalan umum, jadi enggak dilintasi kendaraan. Cuma kemarin tuh keburu malem, jadi yang dikerjain itu material yang menutupi sungai aja, baru pagi tadi diberesin rumah yang terdampak," jelasnya.

"Tidak ada korban jiwa, kalau kerugian materil saya kurang tahu tapi yang jelas itu dinding ukuran 2x3," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com