Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Moeldoko Ajukan PK, Ratusan Kader Demokrat Geruduk PN Bale Bandung

Kompas.com - 03/04/2023, 13:33 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ratusan kader Partai Demokrat mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung, di Baleendah, Kabupaten Bandung, pada Senin (3/4/2023). 

Ratusan kader tersebut gabungan dari Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Kabupaten Bandung, DPC Kabupaten Bandung Barat, dan DPC Cimahi.

Pantauan Kompas.com, sebelum mendatangi PN Bale Bandung, ratusan kader Partai Demokrat itu berjalan kaki terlebih dahulu dari Balai Rancage untuk mengikuti pengarahan dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui aplikasi zoom.

Para kader itu, kompak menggunakan seragam partai berwarna biru dengan tulisan AHY di belakangnya.

Baca juga: AHY Sebut Moeldoko Ajukan PK sebagai Upaya Ambil Alih Demokrat

Sebagian kader, terlihat membawa tulisan bernada tuntutan serta sindiran terkait maksud dan tujuan mereka.

Ketua DPC Kabupaten Bandung, Saiful Bachri mengatakan, tujuan kedatangan para kader Demokrat itu yakni meminta perlindungan hukum dan keadilan kepada Ketua Mahkamah Agung RI melalui PN Bale Bandung.

Permohonan itu, terkait adanya Peninjauan Kembali (PK) dari Kongres Luar Biasa (KLB) Moeldoko pada Jumat 3 Maret 2023. 

Baca juga: Baliho PDI-P di Magetan Dilepas, Diduga Diganti Atribut Demokrat, Polisi: Sudah Dimediasi

"Hari ini kita datang ke PN Bale Bandung, setelah adanya PK dari kubu KLB Moeldoko yang masuk pada Jumat 3 Maret kemarin. Ini perlu disikapi dengan kontra memori PK dan alhamdulillah DPP sudah mengajukan kontra memori PK itu," ujarnya ditemui di PN Bale Bandung.

Menurutnya, dengan turunnya semua kader dari tiga DPC, dan meyerahkan surat permohonan perlindungan ke Mahkamah Agung melalui PN Bale Bandung semakin memperteguh dukungan kader di Bandung Raya kepada Ketua Umum AHY.

Secara hukum, hanya Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY yang legal secara hukum.

"Kami seluruh jajaran DPC menyatakan bahwa kami tetap setia mendukung mas ketum kita AHY, sebagai satu-satunya ketua DPP Partai Demokrat yang sah berdasarkan kongres 2020. Kita kuat dengan legal penguatannya dari Kemenkumham dan semua berjalan sesuai koridor organisasi," jelasnya.

Kendati kuat secara hukum, pihaknya mengaku akan terus memantau perkembangan PK tersebut. 

Pasalnya, kondisi negara saat ini sedang tidak baik-baik saja. Ia menilai ruang-ruang kasasi terkait PK terkadang terlihat abu-abu serta rentan terhadap intervensi.

"Cuma karena negara kita dengan kondisi yang tidak baik-baik saja apapun bisa terjadi karena ruang kasasi ini ruang PK ini kadang abu-abu, intervensi politik kadang masuk, sehingga kami mengharapkan perlindungan hukum dan keadilan ini adalah untuk menjaga, mewaspadai gerakan-gerakan KLB abal-abalnya Moeldoko. Jadi kami hadir di sini untuk meminta perlindungan," tutur dia.

Baginya, PK yang diajukan kembali oleh KLB Moledoko lemah. Namun, penting diwaspadai sebagaai bentuk tantangan yang harus dihadapi Partai Demokrat untuk terus mendorong AHY serta mempertahankan partai.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Bandung
Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Bandung
Siswi SMP Diperkosa 2 Pria di Sukabumi, Korban Diajak Main ke Rumah Pelaku

Siswi SMP Diperkosa 2 Pria di Sukabumi, Korban Diajak Main ke Rumah Pelaku

Bandung
Mobil Kecelakaan, Sopir Ngantuk Usai Begadang Nonton Timnas Berlaga

Mobil Kecelakaan, Sopir Ngantuk Usai Begadang Nonton Timnas Berlaga

Bandung
Melihat Monumen Dua Tugu Udang Berbahan Knalpot Brong di Cirebon

Melihat Monumen Dua Tugu Udang Berbahan Knalpot Brong di Cirebon

Bandung
Viral, Video Oknum Prajurit TNI Diduga Aniaya Sopir di Bogor karena Kesal Disalip

Viral, Video Oknum Prajurit TNI Diduga Aniaya Sopir di Bogor karena Kesal Disalip

Bandung
Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan, Kantong Parkir Disiapkan

Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan, Kantong Parkir Disiapkan

Bandung
Cabuli Penyandang Disabilitas, Kakek 72 Tahun di Bandung Ditangkap

Cabuli Penyandang Disabilitas, Kakek 72 Tahun di Bandung Ditangkap

Bandung
Peringati May Day 2024, Ribuan Buruh dari Jabar Bertolak ke Jakarta

Peringati May Day 2024, Ribuan Buruh dari Jabar Bertolak ke Jakarta

Bandung
Bupati Cianjur Minta Sekda Legowo Mundur

Bupati Cianjur Minta Sekda Legowo Mundur

Bandung
22 Tahun Hilang di Suriah dan Dianggap Sudah Meninggal, TKW Asal Indramayu Pulang

22 Tahun Hilang di Suriah dan Dianggap Sudah Meninggal, TKW Asal Indramayu Pulang

Bandung
Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Bandung
Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com