Ia menyebut, selama dua jam yakni pukul 06.00 hingga pukul 08.00 pagi sebanyak 17 ribu kendaraan, baim roda dua atau roda empat sudah melintas.
"Ya hanya dua jam jumlahnya sudah lumayan, mungkin karena keluar secara bersamaan, setelah itu kondisi lalu lintas kembali ramai lancar," ujarnya.
Kepadatan yang terjadi di jalur Nagreg pada H-3 ini disebabkan beberapa faktor, salah satunya penyempitan jalur.
Baca juga: Perbaikan Bangunan akibat Longsor di Nagreg Terlambat, Ini Respons Bupati Bandung
"Ada beberapa menjadi kendala sekitar Bypass itu ada penyempitan di Nagrog dan Tanjakan LPG. Tanjakan tidak terlalu tinggi tapi ketika ada bus, mereka menurunkan kecepatan. Turunan Nagreg ada pelambatan karena juga ada bottle neck di Cikaledong, di sini tiga lajur di Cikaledong satu lajur," ucapnya.
Pihaknya mengaku arus lalu lintas si jalur Nagreg, Kabupaten Bandung masih akan terus dipantau.
"Kita masih pantau peningkatan arus sampai nanti siang," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.