Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Lalu Lintas di Nagreg Mulai Padat di H-3, Padat Merayap Sejak Dini Hari

Kompas.com - 19/04/2023, 14:06 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat sudah mulai terlihat padat pada H-3 lebaran.

Pantauan Kompas.com, kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat sejak tadi pagi pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Penumpukan volume kendaraan sudah terlihat sejak di jalur Bypass Cicalengka, kendaraan roda dua sempat membuat jalur dari barat ke timur menjadi bottle neck.

Baca juga: Pasar Limbangan dan Kadungora Jadi Simpul Kemacetan di Jalur Nagreg Bandung

Jalur Bypass Cicalengka menuju tanjakan Nagrog yang awalnya diperuntukan untuk tiga jalur, terpantau menjadi dua lajur saja.

Situasi yang sama juga terjadi di kawasan tanjakan LPG Cicalengka sebelum Markas Batalyon 330. Terlihat, kendaraan yang keluar masuk SPBU memperlambat arus lalu lintas di wilayah itu.

Tak sampai disitu, tepat di Gapura Selamat Datang Nagreg lajur kendaraan dari Barat ke Timur terbagi menjadi tiga lajur, sedangkan di lajur Timur ke Barat menjadi satu lajur.

Kepadatan yang terjadi di Gapura Selamat Datang memanjang hingga ke lajur perlintasan kereta api hingga ke turunan Nagreg.

Baca juga: Exit Tol Cileunyi sampai Nagreg Berpotensi Macet, Polisi Siapkan Skema dan Larang Truk Sumbu 3 Melintas

Koordinator Pos Induk Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Isnuri Wijarnako mengatakan, kepadatan arus lalu lintas sudah terjadi sejak dini hari.

Data Dishub, kata dia, menyebutkan sudah 63 ribu kendaraan yang melintas jalur Nagreg di H-3 sejak pukul 00.00 hingga pukul 08.00 pagi.

"Sudah terpantau ramai di H-3 ini, apalagi siang ini terpantau ramai. Sebetulnya sudah sejak dini hari tadi juga ramai," kata Isnuri ditemui di Pos Induk Dishub, Nagreg, Rabu (19/4/2023).

 

Ia menyebut, selama dua jam yakni pukul 06.00 hingga pukul 08.00 pagi sebanyak 17 ribu kendaraan, baim roda dua atau roda empat sudah melintas.

"Ya hanya dua jam jumlahnya sudah lumayan, mungkin karena keluar secara bersamaan, setelah itu kondisi lalu lintas kembali ramai lancar," ujarnya.

Kepadatan yang terjadi di jalur Nagreg pada H-3 ini disebabkan beberapa faktor, salah satunya penyempitan jalur.

Baca juga: Perbaikan Bangunan akibat Longsor di Nagreg Terlambat, Ini Respons Bupati Bandung

"Ada beberapa menjadi kendala sekitar Bypass itu ada penyempitan di Nagrog dan Tanjakan LPG. Tanjakan tidak terlalu tinggi tapi ketika ada bus, mereka menurunkan kecepatan. Turunan Nagreg ada pelambatan karena juga ada bottle neck di Cikaledong, di sini tiga lajur di Cikaledong satu lajur," ucapnya.

Pihaknya mengaku arus lalu lintas si jalur Nagreg, Kabupaten Bandung masih akan terus dipantau.

"Kita masih pantau peningkatan arus sampai nanti siang," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com