Akibatnya, daya tampung TPA Sarimukti terjadi over capacity sebesar 786,44 persen.
Selain lahan yang sudah overload, TPPAS (TPA) Sarimukti hanya mengoperasikan dua zona yakni zona 2 dan 3 dari empat zona yang ada.
Kondisi sampah di zona 2 saat ini pun sudah mencapai ketinggian hingga 50 meter, sehingga dinilai telah melebihi ambang batas ketinggian yang ditentukan.
“Kami membuka kembali zona 1 yang sebelumnya sudah penuh dengan sampah dan membuat manuver area, menambah gelaran batu pecah dan balok beton di jalan operasi dan manuver area untuk truk yang masuk. Sehingga bisa digunakan minggu ini juga," jelas dia.
Prima memaparkan faktor penyebab lainnya yang menyebabkan penumpukan sampah di TPS.
Di antaranya adalah kendala transportasi pengangkut sampah dari Kota Bandung yang tidak optimal, guyuran hujan, serta kemacetan arus mudik yang menyebabkan keterlambatan pengiriman sampah ke Sarimukti.
Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat telah berkoordinasi secara intensif dengan Pemerintah Kota Bandung untuk bantuan alat berat, reaktivasi pembuangan sampah ke TPS Cicabe, penambahan armada pengangkutan dan upaya-upaya pengurangan dari sumber.
"Kami pun akan menambah buldoser dan excavator untuk mempercepat kerja," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.