Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar di Kabupaten Bandung Joroknya Minta Ampun, Bupati Janji Bikin Inovasi Pengelolaan Sampah Tanpa TPA

Kompas.com - 12/05/2023, 15:24 WIB
M. Elgana Mubarokah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung, Dadang Supriatna, enggan menanggapi perihal kondisi Pasar Sehat Cileunyi dan Pasar Baleendah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang jorok karena sampah menggunung.

Namun, Dadang menyebut bahwa dalam pengolahan sampah ke depannya, Pemkab Bandung akan mempersiapkan inovasi pengelolaan sampah tanpa Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Baca juga: Pasar Sehat Cileunyi Makin Jorok, Kini Sampah Menggunung Setinggi Atap Kios

Program tersebut akan rampung dalam satu atau dua bulan ke depan.

Baca juga: Namanya Pasar Sehat Cileunyi, tapi Joroknya Minta Ampun

Soal bagaimana sistem sampah tanpa TPA itu, Dadang belum mau menjelaskan secara detail.

Baca juga: Sampah Seketika Lenyap Saat Jokowi Datang ke Pasar Baleendah, Kini Kembali Menggunung

"TPA saat ini kan masih menggunakan (TPA) Sarimukti, tetapi saya akan menciptakan inovasi baru yang saat ini dalam waktu sebulan dua bulan selesai yaitu penanganan sampah tanpa TPA," katanya saat ditemui di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (12/5/2023).

Nantinya, program inovasi pengelolaan sampah tanpa TPA itu bakal ada di 10 titik di wilayah Kabupaten Bandung.

Saat ini yang sudah terpetakan oleh Pemkab Bandung baru empat titik untuk program tersebut.

"Sementara kita ada empat titik dulu. Ke depanya akan membuat penanganan sampah tanpa TPA. Kita lihat aja nanti mudah-mudahan nanti setelah launching dan terealisasi, insya Allah kita akan kembangkan minimal tujuh titik bahkan 10 titik," jelasnya.

Para Pedagang Pasar Sehat Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memasang sebuah tulisan larangan membuang sampah dengan nada keras. Hal itu dilakukan para pedagang lantaran jengkel dengan situasi sampah yang kian hari kian memggunung, Jumat (12/5/2023)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Para Pedagang Pasar Sehat Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memasang sebuah tulisan larangan membuang sampah dengan nada keras. Hal itu dilakukan para pedagang lantaran jengkel dengan situasi sampah yang kian hari kian memggunung, Jumat (12/5/2023)

Diberitakan sebelumnya, dari hasil liputan lapangan Kompas.com, dua pasar di Kabupaten Bandung, yaitu Pasar Sehat Cileunyi dan Baleendah, sangat jorok.

Sampah menggunung dan bau busuk sangat menyengat. Para pedagang sudah jengah dengan kondisi itu.

Bahkan di Pasar Sehat Cileunyi, para pedagang memasang tulisan larangan membuang sampah dengan nada yang cukup keras.

"Kanggo sementara, teu kenging miceun runtah kadieu. G*b**g bau (untuk sementara, tidak boleh membuang zampah ke sini".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Bandung
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Bandung
Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com