Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Rekam Adegan Pribadi Sang Istri di Kebun Teh Rancabali, Video Dijual Rp 300.000 di Medsos

Kompas.com - 23/05/2023, 12:52 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video porno yang direkam di kebun teh Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat viral di media sosial pada Mei 2023.

Polisi pun melakukan penyelidikan dan memeriksa pemilik akun media sosial yang terakhir kali memutar serta menyebar video tersebut.

Hingga akhirnya remaja berusia 17 tahun diperiksa polisi dan mengaku membeli video tersebut pada September 2022.

Polisi yang turun tangan mengamankan pasangan suami istri RM (42) dan DM (27) di rumah mereka di Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung.

Baca juga: Pengakuan Suami yang Sebar Video Asusila Istri di Kebun Teh Rancabali: Awalnya Tak Ada Niat Jual, tetapi...

RM yang merekam video porno tersebut dan sang istrinya, RM berperan dalam video tersebut.

Saat dimintai keterangan, RM mengaku terpaksa membuat adegan tersebut, lantaran disuruh oleh sang suami DM.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan video tersebut direkam DM pada Juni 2022 untuk koleksi pribadi.

Sebulan kemudian tepatnya pada Juli 2022, RM membuat akun Twitter untuk menjual video pribadi tersebut tanpa sepersetujuan sang istri.

Bahkan RM melakukan transaksi dengan anak di bawah umur. Kusworo menambahkan, kedua tersangka tidak hanya membuat satu video saja.

Namun, ada empat video lainnya yang dibuat keduanya.

Baca juga: Polisi Tangkap Perempuan Dalam Video Porno di Kebun Teh Rancabali

Selain itu, RM juga mengaku menjual video pribadi istrinya di Twitter seharga Rp 100.000 hingga Rp 300.000 per video.

"Pengakuan tersangka ini baru sekali dilakukan video tersebut tidak satu menit dijual Rp 100.000 sampai Rp 300.000 kepada anak di bawah umur dan dijual lagi Rp 350.000," ujarnya.

Mengaku melakukan karena tidak ada penghasilan

Sementara itu RM mengaku tak ada niat sama sekali untuk memperjualbelikan video tersebut. Saat itu hanya iseng belaka.

"Tidak ada niat, pun saat buat videonya juga saya hanya iseng aja, buat konsumsi pribadi," ujarnya saat di Mapolresta Bandung, Soreang, Senin (22/5/2023).

Sebulan berlalu, tepatnya bulan Juli 2022, RM mengaku baru memiliki niat untuk menjual video tersebut.

Baca juga: Polisi Tangkap Perempuan Dalam Video Porno di Kebun Teh Rancabali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com