KOMPAS.com - Kasus perundungan terhadap siswa SMP oleh rekan-rekannya terjadi di Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.
Video aksi perundungan itu sempat terekam video dan diungah ke media sosial hingga menjadi viral pada Kamis (8/6/2023).
Korban dipukuli dan ditendang secara bergiliran oleh para pelaku.
Bahkan, salah satu pelaku sempat mengancam dengan obeng akan membunuh korban.
Baca juga: Gara-gara Videonya Viral, Kasus Perundungan Anak di Bandung Diselidiki Lagi
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Santoso membenarkan insiden perundungan tersebut dilakukan di kawasan Cicendo, Bandung.
Budi juga mengatakan pelaku merupakan siswa SMP dan perundungan terjadi pada Jumat (2/6/2023).
"Itu kejadian Jumat lalu dan hari Selasa pihak sekolah dan anak-anak itu sudah ada pertemuan, hari Kamis dan mediasi di Polsek Cicendo, nanti kita liat seperti apa mediasi di Polsek nya," ujar dia dikutip dari TribunJabar.id.
Terpisah, pelaksana harian Polsek Cicendo, AKP I Wayan Mirasni menambahkan pelaku perundungan berjumlah enam orang.
Dia mengungkapkan, mediasi antara pelaku dan korban telah dilakukan.
Adapun hasil mediasi yakni para pelaku harus melakukan wajib lapor setiap Senin dan Kamis.
"Enam anak itu akhirnya mengakui dan minta maaf dan melakukan ganti rugi luka korban," ujar dia.
Namun, para pelaku tidak terima atas diharuskannya wajib lapor sehingga kembali melakukan perundungan kembali.
Dia mengungkapkan upaya mediasi dilakukan Jumat (9/6/2023) di Polsek Cicendo.
"Karena anak itu diwajibkan lapor Senin-Kamis, mereka tidak terima dan melakukan perundungan lagi, kita akan mediasi lagi dan dikumpulkan di Polsek jam 4 sore," ucap dia.
Kendati demikian, orangtua korban perundungan yang tak terima melaporkan kasus tersebut ke Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.