Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Senyum Pemudik, Ada "Elang Sangkan" yang Siaga

Kompas.com - 12/06/2023, 14:03 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Sebagai perantau yang menggunakan sepeda motor, Susana merasakan perubahan dari tahun ke tahun.

Dia juga masih ingat momen nyaris menghabiskan waktu 24 jam di pantura karena terjebak macet. Hal itu terjadi di tahun 2010 lalu. 

Namun, mudik 2023 ini berbanding jauh 180 derajat. Perjalanan Tenjo-Bogor menuju Purwodadi, Banjarnegara, yang berjarak sekitar 460 kilometer, dapat ditempuh sekitar 11 hingga 12 jam. Perjalanan aman dan lancar.

“Beda jauh. Pernah macet di pantura hampir sehari semalam. Saya kan bawa motor tiap mudik, jadi ingat sampai tidak bisa nyalip. Kalau sekarang jalannya mulus, banyak polisi jaga di jalan, terus kebijakan mobil satu arah di tol sangat membantu motor di pantura, jadi lancar,” kata Susana. 

Laporan Kompas.id pada Jumat (7/4/2023), Kementerian Perhubungan memprediksi 123,8 juta jiwa pemudik, "balas dendam" pulang kampung mengunakan jalur darat setelah terkungkung Covid-19 selama tiga tahun.

Kakorlantas Mabes Polri bersama jajaran di tiap wilayah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas untuk mengurai potensi kemacetan yang terjadi. 

Elang Sangkan” inovasi pengamanan arus mudik

Persiapan matang Polri dilakukan sejak sebelum pelaksanaan, yaitu rekayasa arus lalin, pemasangan rambu-rambu lalin, serta menyiagakan seluruh personel di sepanjang jalur.

Polri juga menyiapkan berbagai cara dan langkah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital. 

Salah satunya dilakukan oleh jajaran Polresta Cirebon, yakni membuat aplikasi “Elang Sangkan” untuk pemantauan sekaligus penanganan arus mudik dan balik tahun 2023.

Inovasi pengamanan arus mudik secara digital ini dikerjakan secara optimal di ruang kontrol khusus.

Petugas yang berjaga mampu mendeteksi seluruh kendaraan yang sedang dan akan melintasi wilayah hukum Polresta Cirebon, termasuk deteksi potensi pelambatan.

“Aplikasi ini jawaban evaluasi tahun lalu untuk menyempurnakan kesiapsiagaan petugas Polresta Cirebon melaksanakan kebijakan satu arah Kakorlantas Mabes Polri. Hasilnya, pemanfaatan teknologi ini hingga akhir masa arus balik, sangat efektif efisien,” kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/6/2023). 

Jajaran Polresta Cirebon saat pelaksanaan tak hanya sekedar menunggu, tapi lebih proaktif dan dinamis menerima arus kendaraan dari Jakarta saat arus mudik. Begitupun sebaliknya dari Jawa Tengah saat arus balik.

Hasilnya, tidak terjadi kepadatan signifikan di satu titik.

Inovasi yang diberi nama Elang Sangkan ini teknisnya, bertugas memantau kondisi kendaraan di lebih dari 74 titik pemantauan di jalur arteri dan tol secara realtime 24 jam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com