Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Pangandaran Minta Guru Kembalikan Tabungan Murid Lewat 2 Cara

Kompas.com - 04/07/2023, 16:22 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kasus mandeknya pengembalian uang tabungan murid sejumlah SD di Pangandaran, Jawa Barat, masih terus bergulir.

Kini, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata menyampaikan perkembangan kasus tersebut berdasarkan hasil temuan tim khusus.

Dalam dua minggu terakhir, Jeje mengatakan, tim khusus baru saja menginventarisasi jumlah uang tabungan murid yang ada pada guru.

Dia menambahkan, tim khusus pun telah memanggil sejumlah guru yang terkait dengan uang tabungan tersebut.

Baca juga: Tak Terima Kasus Tabungan Murid di Pangandaran Viral, Guru Cemberuti Orangtua

Solusi pembayaran

Jeje menegaskan, ada dua cara pengembalian uang tabungan murid yang dipinjam oleh sejumlah guru SD di Pangandaran.

"Solusinya ada dua. Pertama, mereka harus mengembalikan uang tabungan murid itu. Kalau pun dicicil, harus sampai akhir tahun ini selesai," kata Jeje, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (4/7/2023).

Kalau para guru itu tak bisa membayar utangnya, dia melanjutkan, mereka harus menyerahkan asetnya yang senilai dengan utangnya.

"Itu yang sedang kami sinkronisasikan," ujar Jeje.

Selanjutnya, Jeje menjelaskan, tim khusus akan berkoordinasi dengan pihak koperasi dalam waktu dekat untuk upaya pengembalian uang tabungan itu.

"Nanti hasilnya seperti apa dan bagaimana. Guru-guru yang punya utang ke koperasi tentu menjadi kewajiban koperasi. Apakah mau menjual aset dan sebagainya. Itu yang sekarang sedang dilakukan," ucap Jeje.

Nantinya, dia membeberkan, dia dan tim khusus akan terus berkoordinasi setiap 7 atau 10 hari untuk mengetahui perkembangan persoalan tersebut.

Baca juga: Kasus Uang Tabungan Mandeg Pangandaran, Orangtua Tunggu Penyelesaian Timsus Pemda

"Tentu, berkoordinasi berkaitan dengan hasil mereka (tim khusus) dan sebagainya seperti apa," pungkasnya.

Sebelumnya, berdasarkan data, uang tabungan sejumlah murid SD sebesar Rp 7,47 miliar di dia kecamatan di Pangandaran, Jawa Barat, belum dikembalikan.

Di Kecamatan Cijulang, uang tabungan murid yang berada di koperasi sebesar Rp 2.309.198.800, sedangkan yang dipinjam guru sebanyak Rp 1.372.966.300.

Sementara di Kecamatan Parigi, uang tabungan murid yang ada di HPK senilai Rp 2.487.504.300 dan di HPR Rp 1.416.922.959, sedangkan yang dipinjam oleh guru sebesar Rp 77.662.500.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Kisruh Tabungan Murid di Pangandaran, Bupati Jeje Tegaskan Para Guru Harus Kembalikan Lewat 2 Cara"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com