Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Miliaran Rupiah Tabungan Siswa SD Raib, Dilarikan Eks Kepsek, Lainnya Dipinjam Guru...

Kompas.com - 26/07/2023, 13:00 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Total miliaran rupiah tabungan milik siswa SD di Pangandaran dan Tasikmalaya, Jawa Barat, raib.

Di Pangandaran, Rp 7,47 miliar tabungan milik sisw SD di Kecamatan Cijulang dan Parigi, tak kunjung dikembalikan puluhan guru yang meminjam.

Baca juga: Ultimatum untuk Guru Pengutang Rp 7 M Tabungan Siswa SD, Lunasi atau Serahkan Aset

Rinciannya, Rp 1,3 miliar pinjaman diambil langsung dari tabungan siswa SD dan sisanya Rp 6,17 miliar dari pinjaman ke koperasi yang juga berasal dari tabungan siswa SD yang diserahkan oleh sekolah.

Baca juga: Eks Kepsek di Tasikmalaya Akan Dilaporkan ke Polisi jika Tak Kembalikan Tabungan Siswa Rp 800 Juta

Bupati Pangandarn, Jeje Wiradinata, mengultimatum guru-guru di Pangandaran yang belum melunasi utang.

Jeje mengatakan, para guru bisa melunasi utang mereka dengan cara mencicil sampai akhir tahun atau mereka harus menyerahkan aset sebesar utang.

Jika tak kunjung dilunasi, guru pengutang akan dilaporkan ke polisi.

"Ketiga, ya proses hukum," kata Jeje di Pangandaran, Kamis (20/7/2023).

Jeje sudah membentuk tim khusus untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Guru peminjam juga sudah ditemui oleh tim. Namun, ternyata ada guru yang sudah meninggal dunia. Untuk hal ini, ahli waris yang akan menanggungnya.

"Persoalannya ada beberapa ahli waris yang tidak punya apa-apa. Itu ada beberapa orang," kata Jeje.

Ratusan ibu-ibu orangtua siswa SD di Tasikmalaya berunjukrasa menagih uang tabungan siswa Rp 800 juta ke esk Kepala Sekolahnya di Kantor Desa Pakemitan, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Ratusan ibu-ibu orangtua siswa SD di Tasikmalaya berunjukrasa menagih uang tabungan siswa Rp 800 juta ke esk Kepala Sekolahnya di Kantor Desa Pakemitan, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023).
Sementara di Tasikmalaya, Rp 800 juta tabungan milik siswa SD di SDN 1 Pakemitan dan SDN 3 Pakemitan, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, dibawa kabur eks kepala sekolah (kepsek) berinisial IS.

Diketahui bahwa IS merupakan mantan kepsek dua sekolah tersebut.

Baca juga: Tabungan Siswa Rp 800 Juta Dibawa Kabur Eks Kepsek, Wali Murid di Tasikmalaya Unjuk Rasa

Koordinator orangtua siswa SDN Pakemitan 3, Dodi Kurniadi menjelaskan, awalnya IS yang merupakan kepsek SDN Pakemitan 1, membawa kabur uang tabungan siswa sebesar Rp 300 juta.

Kemudian, pelaku dijadikan Plt Kepsek Pakemitan 3 yang lokasi sekolahnya berdekatan. Di sana pelaku diduga membawa kabur Rp 500 juta dengan modus sama.

"Di SDN Pakemitan 1 juga bermasalah. Hanya saja nilai uangnya di sana sekitar Rp 300 juta lebih. Totalnya hampir Rp 800 juta lebih kalau digabungkan dengan di SDN Pakemitan 3," ujar Dodi, Sabtu (22/7/2023).

Dodi mengatakan, IS telah lebih dari tiga kali menjanjikan kepada para orangtua siswa akan memberikan tabungan itu sejak bulan Juni 2023.

Namun, hingga kini hal itu tak terealisasi. Orangtua siswa akhirnya berunjuk rasa di SDN Pakemitan 3 pada Sabtu pekan lalu untuk menagih janji IS.

Ternyata IS tidak ada di sekolah. Para orangtua sudah mencoba menghubungi IS lewat telepon dan mendatangi rumahnya.

Namun, sampai saat ini IS tidak diketahui keberadaannya.

Orangtua siswa akhirnya memberikan kesempatan kepada IS untuk mengembalikan tabungan anak mereka hingga 30 Juli. Jika tidak, IS akan dilaporkan ke polisi.

Sementara, Plt Kepala Sekolah SD Pakemitan 3 yang baru, Wawan mengatakan, akan memberikan solusi terbaik dan dukungan moril bagi para orangtua murid.

"Iya, jadi dari wali kelas I sampai VI tabungan siswa dikumpukan di bendahara sekolah. Lalu pada masa kepala sekolah sebelumnya memberikan kebijakan bendahara setor ke mantan (kepala) sekolah itu. Terus jumlahnya memang banyak, ratusan juta. Sesuai keterangan bendahara ada 300 orang siswa dan jumlahnya ratusan juta, sekitar segituan," ujar Wawan. (Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha|Editor : Gloria Setyvani Putri, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com