KOMPAS.com - Bayi laki-laki dari pasangan Siti Maulia (37) dan M Thabrani (52), tertukar di Rumah Sakit Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).
Peristiwa tersebut terungkap pada Juni 2023 atau setahun kemudian usai warga Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, itu melakukan tes DNA.
Baca juga: Kisah Bayi di Bogor Tertukar Setahun Lamanya, Terungkap karena Gelang di Tangan
Baca juga: Kronologi Bayi Tertukar di Bogor, Berawal dari Kecurigaan Saat Menyusui dan Gelang yang Tak Sesuai
Kejadian ini bermula usai Siti melahirkan secara sesar di RS Sentosa pada 18 Juli 2022.
Baca juga: Keberadaan Bayi Tertukar di Bogor Ditemukan, tapi Sang Ibu Enggan Tes DNA
Bayi laki-laki yang baru dilahirkan tersebut merupakan anak keempat Siti dan Thabrani.
Siti sempat menggendong bayinya sebelum pada Selasa malam dibawa oleh suster ke ruangan perawatan bayi.
Kemudian pada Rabu pagi, Siti kembali menggendong dan menyusui bayinya. Namun, dia merasakan kejanggalan dengan bayi tersebut.
"Sesar hari Senin, Selasa gendong bayi yang asli, terus Rabu pagi jam 06.00 itu saya merasa bayi berbeda pas digendong. Dari bajunya yang awalnya kuning kok jadi pink. Dari fisik, muka, rambut, dan kulit berbeda. Kalau yang bayi saya rambutnya tipis, enggak tebal," ujar Siti saat ditemui di kediamannya, Jumat (11/8/2023).
Namun, saat itu Siti tidak menanyakannya ke perawat meskipun ada kegelisahan di hatinya.
Setelah tiga hari dirawat, Siti membawa bayinya pulang. Namun, sesampainya Siti di rumah, nama gelang yang ada di kaki bayi itu berbeda alias nama ibu dari pasien lain.
Hal ini membuat Siti semakin gelisah dan curiga bahwa bayi tersebut bukan anak kandungnya.
Siti mencoba mengonfirmasi hal itu ke rumah sakit. Seorang perawat kemudian menjawab yang tertukar hanya gelang saja dan bukan bayinya.
Selama setahun, Siti dan suaminya terus bertanya-tanya.
Empat bulan kemudian atau November 2022, Siti meminta alamat pasien B (penyebutan pasien di rumah sakit) yang diduga ibu dari bayi yang tertukar.
Saat ditemui Siti, pasien B membantah anaknya tertukar dengan anak Siti.
Untuk meyakinkan bahwa bayi yang kini dirawatnya bukan anak kandungnya, Siti kemudian melakukan tes DNA. Hasilnya negatif, Siti ternyata bukan ibu biologis bayi tersebut.