Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di TPA Sarimukti, 1 Hektar Gunungan Sampah dan 1 Ekskavator Hangus

Kompas.com - 21/08/2023, 14:18 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Gunungan sampah seluas satu hektar di zona IV pembuangan TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, terbakar.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, satu unit alat berat ekskavator habis terbakar. Imbasnya, operasional pembuangan sampah ke TPA Sarimukti terganggu.

Koordinator Pengelolaan Lapangan TPA Sarimukti, Riswanto, mengatakan, jika sebelumnya operasional TPA Sarimukti didukung oleh dua ekskavator dan satu unit buldoser, saat ini hanya satu ekskavator atau beko dan buldozer.

Baca juga: Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Tumpukan Sampah TPA Sarimukti

"Karena ikut terbakar, Jadi alat berat yang kita pakai untuk operasional TPA dari 3 unit jadi tinggal 2. Memang jadi makin kurang ideal," kata Riswanto saat dihubungi, Senin (21/8/2023).

Peristiwa kebakaran gunungan sampah yang menghanguskan ekskavator di area TPA Sarimukti itu bermula saat adanya titik api di zona IV yang menyala pada Sabtu (19/8/2023) malam hari.

Petugas TPA dan Damkar langsung bergerak menaklukan api sampai berhasil padam sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

"Lokasinya di zona TPA yang tidak dipakai. Memang malam hari saat kejadian sudah langsung ditangani dan padam," tutur Riswanto.

Kebakaran yang ditangani rupanya tak benar-benar padam, gunungan sampah di titik api menyala kembali pada Minggu (20/8/2023) pagi.

Petugas lapangan TPA Sarimukti kemudian berupaya memadamkan api dengan cara menerjunkan alat berat guna membuat parit. Parit itu dibuat untuk melokalisasi api agar tidak merayap ke area lebih luas.

"Saat berusaha memadamkan api dengan membuat parit, ternyata alat berat juga ikut terbakar. Untuk operatornya bisa menyelamatkan diri," ujar Riswanto.

Baca juga: Buang Sampah ke TPA Sarimukti Dibatasi Imbas Pencemaran Limbah

Riswanto menduga, kebakaran ini terjadi akibat kekeringan yang berlangsung beberapa bulan terakhir imbas fenomena El Nino. Sampah yang menumpuk di area TPA Sarimukti mengalami kekeringan dan terbakar.

Meski demikian, pengelola TPA Sarimukti masih menelusuri apa penyebab pasti sumber api yang melalap lahan sampah dan ekskavator TPA.

"Kita belum tahu awal api dari mana. Yang jelas enggak mungkin disengaja karena dilarang bakar sampah," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com