Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Desa di Bandung Barat Tercemar Asap Kebakaran TPA Sarimukti, Warga Diminta Pakai Masker

Kompas.com - 22/08/2023, 15:29 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Dampak kebakaran gunungan sampah di TPA Sarimukti, ke permukiman warga di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat semakin meluas.

Jika sebelumnya dilaporkan kepulan asap dari kebakaran gunungan sampah TPA Sarimukti hanya melanda permukiman warga di 6 RW, maka saat ini asap tebal sudah meluas sampai 15 RW di Desa Sarimukti.

Kepala Desa Sarimukti, Uci Suwanda mengatakan, asap pekat itu bukan hanya masuk Dea Sarimukti, tapi juga meluas ke dua desa tetangga yakni Desa Rajamandala dan Mandalasari, Kecamatan Cipatat.

"Asapnya makin pekat dan luas. Kalau kemarin hanya 6 RW sekarang sudah kena ke seluruh wilayah di 15 RW. Bahkan saya lihat sampai ke desa tetangga Rajamandala dan Mandalasari," ungkap Uci, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: TPA Sarimukti Kebakaran, Plh Wali Kota Bandung Dorong Warga Kelola Sampah Sendiri

Bukan hanya di permukiman, asap tebal dari kebakaran sampah juga mengganggu pengendara yang melintas di Jalan Raya Cipatat - Cipendeuy. Pengendara baik roda dua maupun roda empat mengalami keterbatasan jarak pandang akibat kabut tebal.

Untuk antisipasi terjadi dampak negatif, pemerintah desa mewajibkan kepada warga di 15 RW wajib mengenakan masker saat beraktivitas. Sebab, tidak menutup kemungkinan bahwa serangan asap kebakaran sampah bisa mengganggu gangguan pernapasan.

"Kita wajibkan seluruh warga pakai masker saat beraktivitas. Terus balita dan anak jangan dulu keluar rumah," ujar Uci.

Imbas dari serangan asap tebal ini, masyarakat mengalami batuk-batuk, sesak, hingga gangguan tenggorokan. Meski demikian, Uci memastikan belum ada laporan yang mengalami gangguan pernapasan secara serius.

"Memang enggak ada yang sampai masuk ke rumah sakit, tapi laporan ke sana dampak langsungnya sesak dan sakit tenggorokan," sebut Uci.

Baca juga: Kebakaran Gunungan Sampah di TPA Sarimukti, Asapnya Masuk Pemukiman

Material sampah yang terbakar ini menimbulkan asap tebal berwarna putih tebal, kuning, sampai hitam pekat dengan bau tak sedap. 

Warga pun khawatir jika asap yang masuk permukiman warga cukup mengganggu aktivitas masyarakat dan menyebabkan gangguan kesehatan.

"Saya harap pengelola TPA dan Pemprov Jabar serius menangani kebakaran. Kami takut warga kena dampak negatif kesehatan. Karena ini yang terbakar sampah," tandasnya.

Saat ini, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Bandung Barat masih berusaha menjinakkan api di dua zona pembuangan. Sedikitnya ada delapan mobil pemadam hilir mudik berjibaku melakukan pemadaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com