Selama itu, hasil pemadaman akan ditinjau kembali apakah perlu ada tindak lanjut lebih atau tidak.
"Ini karena ada ketebalan sampahnya karena ada kekhawatiran padam di atas belum pada di bawah. Makannya kita akan benar-benar pastikan dua sampai tiga hari ke depan. Kita akan cek oleh tim darat sampai dipastikan tidak ada potensi api, baru kita geser heli," kata Muhari.
Baca juga: Mengenal TPA Sarimukti, Muara Sampah Bandung Raya yang Akan Digantikan TPPAS Legok Nangka
Proses pemadaman kebakaran di TPA Sarimukti sementara ini hanya menggunakan air biasa dengan menggunakan air yang diambil dari perairan Waduk Cirata.
Namun jika selama tiga hari pemadaman menggunakan air biasa tidak efektif, maka metode penyiraman menggunakan foam akan dilakukan untuk mempercepat penanggulangan.
"Sementara kita masih menggunakan air biasa. Tapi nanti kita akan lihat karena waktu pemadaman di Jawa Tengah kita menggunakan foam juga untuk mempercepat memadamkan api. Tapi nanti lihat dinamikanya," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.