Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung Raya Darurat Sampah, Pemkab Bandung Keluarkan SE Terkait TPA Sarimukti

Kompas.com - 25/08/2023, 22:32 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan status Darurat Sampah untuk wilayah Bandung Raya (Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) menyusul kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.

"Ya, betul Pak Gubernur sudah tetapkan status darurat sampah, kemudian Bupati Bandung Barat pun sama," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Asep Kusumah dihubungi, Jumat (25/8/2023).

Menurutnya, status tersebut membutuhkan respons cepat dari pemerintah dan masyarakat.

Baca juga: Ridwan Kamil Tetapkan Bandung Raya Darurat Sampah, Ema Siapkan Biaya Tak Terduga

"Memang harus direspons cepat, semua pihak harus terlibat, terutama penanganan sampah di daerah masing-masing," ujarnya.

Menanggapi status darurat sampah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung telah mengeluarkan Surat Edaran merespons situasi terkini yang terjadi di TPA Sarimukti.

SE itu sudah disebarkan dan warjib dipatuhi semua elemen di Kabupaten Bandung.

"Kita mengimbau, agar peningkatan upaya penanganan sampah mulai dari rumah tangga, kemudian pemanfaatan sarana penanganan sampah baik lubang cerdas organik, maupun bank sampah yang ada di sekitar perumahan warga, harus aktif," terangnya.

Tak hanya itu, Bupati Bandung telah meminta Pemerintah Desa dan Kecamatan agar memonitoring Tempat pengelolaan sampah reuse-reduce-recycle (TPS3R) yang telah dibangun di wilayah masing-masing.

"Jadi kita dorong untuk bisa optimal menjadi fasilitas yang mampu menjawab dalam kondisi sekarang keberadaan sarimukti yang terganggu," tuturnya.

Belum bisa buang sampah ke TPA Sarimukti

Asep mengatakan, saat ini sampah dari Kabupaten Bandung belum bisa dibuang ke TPA Sarimukti.

Hal itu lantaran kondisi di TPA Sarimukti yang tidak memungkinkan, yakni kepulan asap dan sebaran api di beberapa titik.

Asep menambahkan, akses serta keamanan tim pembuang sampah harus tetap diperhatikan.

Dia menuturkan, saat ini Pemprov Jawa Barat tengah berupaya membuka alternatif pembuangan sampah yang lain.

"Pemprov Jabar memulai membuka akses yang lain, di luar akses ke zona buang. Soalnya kalau lebih dari satu minggu, membutuhkan penanganan ekstra di sumber sampah. Karena armada kita pasti sudah terisi dengan sampah-sampah yang diangkut hari sebelumnya," terang Asep.

Saat ini, dari 111 unit armada pengangkut sampah di Kabupaten Bandung, 100 unit sudah terisi penuh sampah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com