Selama prosesi tersebut, akan dimainkan lagu kidung Pangeuyeuk sebagai pengiringnya.
Tradisi Sisingaan adalah sebuah hiburan khas Sunda yang kerap muncul ketika acara khitan atau sunatan.
Sang anak akan dinaikkan ke sebuah tandu yang berbentuk boneka singa, dan digotong oleh empat orang lelaki dewasa untuk dibawa mengitari kampung setempat.
Dilansir dari laman Gramedia.com, tradisi ini konon berawal dari reaksi masyarakat terhadap situasi politik di masa penjajahan bangsa Eropa.
Bentuk singa yang digunakan adalah sebuah sindiran bagi simbol negara yang kerap digunakan bangsa Eropa, dengan menjadikannya sebuah piranti dalam tradisi yang bisa dinaiki dan dimainkan.
Sumber:
jakarta.tribunnews.com
visitgarut.garutkab.go.id
warisanbudaya.kemdikbud.go.id
jatim.tribunnews.com
bobo.grid.id
jabar.nu.or.id
ramedia.com
gramedia.com
Kompas.com (Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan, Diva Lufiana Putri, Editor: Aprillia Ika, Inten Esti Pratiwi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.