Yadi menyampaikan, petugas pemadam kebakaran mendapati kendala akibat cuaca terik dan besarnya tiupan angin.
Faktor cuaca dan angin kencang itu membuat api yang semula sudah padam kembali menyala.
"Semua juga rentan muncul kembali di setiap zona yg masih berasap, bahwa faktor alam mendukung kaya panas matahari dan hembusan angin kencang menimbulkan terjadinya api kembali. Kita fokus ke Zona 1 bagian bawah yang berbatasan dengan hutan jati dan Zona 2," jelasnya.
Baca juga: Imbas Kebakaran TPA Sarimukti, Sampah di TPS Kabupaten Bandung Menggunung
Sementara di Zona 3 dan Zona 4, kebakaran masih terjadi dengan kepulan asap yang masih tebal.
Namun kepulan asap hari ini terpantau lebih tipis dibandingkan hari-hari sebelumnya.
"Setiap zona masih ada asap. Zona 3 dan 4 masih belum terjangkau sama kita. Hari ini tetap dilakukan pemadaman menggunakan helikopter water bombing karena memang di setiap zona yang tidak terjangkau masih ada titik asap," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.