Penghuni rumah kaget bukan main dan syok, mereka akhirnya pasrah angkat tangan saat ditodong senjata jenis golok.
Yuli dan Yeyen kemudian dibawa dan diikat atau disekap di dalam kamar oleh para pelaku.
"Pelaku kemudian menggasak uang tunai dan perhiasan yang dipakai Ibu Yeyen diambil paksa serta emas yang ada disimpan di tas juga diambil. Sedangkan pelaku lainnya (yang ada di kandang sapi) mengambil sapi sebanyak 13 ekor dan diangkut atau dinaikkan ke kendaraan truk," bebernya.
Baca juga: Sopir Taksi Online di Deli Serdang Dirampok dan Dibunuh Penumpangnya, Korban Dibuang ke Perkampungan
Tak hanya itu, para pelaku juga membawa dua unit motor matic Honda Beat yang ada di sekitar kandang.
Setelah beraksi, pelaku langsung kabur meninggalkan korbannya dalam keadaan terikat tali.
"Mendengar suara mobil pelaku pergi, para korban akhirnya saling membantu membuka ikatan tali. Mereka akhirnya lari melapor ke RT dan selanjutnya lapor ke polisi," ujarnya.
Mendapat laporan pada subuh, pihak kepolisian langsung ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sumijo mengatakan, pihaknya membentuk tim penyelidikan dan mendatangkan tim INAFIS dari polres beserta anjing pelacak.
"Berdasarkan informasi warga, akhirnya kami mendapatkan informasi bahwa ada sejumlah sapi yang disimpan di sebuah bangunan di daerah Cibatok, Cibungbulang. Kami memanggil korban untuk mencocokan sapi tersebut. Dan ternyata benar bahwa itu memang sapi yang dicuri. Kami interogasi penjaga bangunan itu. Dia ditugaskan untuk mengurus sapi tersebut," ungkapnya.
Baca juga: Perampok Bercelurit di Lampung Ditangkap Usai Buron 1 Bulan
Dari penyelidikan itu, sambung Sumijo, tiga pelaku berinisial N (43) AS (38), dan DS (40) berhasil diidentifikasi.
Pelaku kemudian dikejar dan berhasil ditangkap di pinggir jalan, wilayah Cibatok, Kecamatan Cibungbulang.