Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sumedang: Perbaikan Jalan Paling Terasa di Kepemimpinan Dony-Erwan

Kompas.com - 19/09/2023, 19:59 WIB
Aam Aminullah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Ribuan warga Kabupaten Sumedang, Jawa Barat memenuhi jalur protokol sepanjang Jalan Mayor Abdurrachman hingga kawasan Alun-alun Sumedang, Rabu (19/9/2023) siang.

Ribuan warga hadir di lokasi tersebut, untuk menyaksikan prosesi kirab dan pelepasan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan.

Prosesi tersebut digelar menjelang berakhirnya masa jabatan Bupati/Wakil Bupati Sumedang 2018-2023, pada 20 September 2023, besok.

Baca juga: Tambang Ilegal di Pemakaman Sumedang, Tersangka Raup Ratusan Juta Rupiah

Selama kepimpinan Dony-Erwan, warga Sumedang mengaku banyak perubahan yang terjadi terutama dalam sektor infrastruktur.

Sunarsih (54), warga Lingkungan Dano, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara mengatakan, sebelum kepemimpinan Dony-Erwan, infrastruktur jalan di Sumedang cukup buruk.

"Alhamdulillah, terasa ada perubahannya. Jalan-jalan di Sumedang jadi bagus, padahal dulu itu banyak sekali yang rusaknya," ujar Sunarsih kepada Kompas.com di Alun-alun Sumedang.

Sunarsih menuturkan, selain infrastruktur jalan, perubahan lainnya yang cukup terasa adalah pelayanan kependudukan.

"Iya pelayanan kependudukan juga jadi mudah, karena sekarang ada MPP (Mal Pelayanan Publik)," tutur Sunarsih.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dilepas ribuan warga di Alun-alun Sumedang, Selasa (19/9/2023). AAM AMINULLAH/KOMPAS.comKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dilepas ribuan warga di Alun-alun Sumedang, Selasa (19/9/2023). AAM AMINULLAH/KOMPAS.com

Warga lainnya, Hermawan (48), asal Desa/Kecamatan Ganeas mengatakan, hal senada terkait infrastruktur jalan yang dianggap sudah baik.

"Ya, yang paling terasa itu memang jalan-jalan sudah mulai bagus. Tidak terlalu parah seperti dulu. Tapi, kami berharap, pelayanan kesehatan khususnya di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang) itu bisa lebih ditingkatkan. Karena ini, masih kurang, terutama dalam segi pelayanannya," kata Hermawan.

Sementara itu, Ganda (58) warga Lingkungan Angkrek, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara mengatakan, selain jalan, yang paling terasa dari kepemimpinan Dony-Erwan yaitu penataan Alun-alun Sumedang.

"Ya lumayan banyak terasa dampak positifnya, jalan bagus, alun-alun jadi bagus," sebut Ganda.

Baca juga: Raup Untung Rp 8 Juta Per Hari, 2 Penambang Ilegal di Sumedang Ditangkap

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, selama 5 tahun kepemimpinannya, pembangunan infrastruktur jalan memang menjadi salah prioritasnya.

"Alhamdulillah, di akhir masa jabatan, 90 persen lebih infrastruktur jalan di Sumedang sudah dalam kondisi baik. Yang sebelumnya, jalan dengan kondisi baik itu hanya 60%," ujar Dony.

Selain infrastruktur jalan, kata Dony, selama kepemimpinannya, ia fokus pada reformasi birokrasi dan pengembangan pemerintahan berbasis elektronik (SPBE, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik).

"Ini dapat dibuktikan dengan penghargaan yang telah kami raih selama 5 tahun ini, yaitu 136 penghargaan khsusus dalam digitalisasi pemerintahan. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Sumedang yang telah bersama-sama membangun Sumedang menjadi lebih baik lagi," kata Dony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilu Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan hingga Anak Depresi

Pilu Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan hingga Anak Depresi

Bandung
2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com