Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Bandung "War" Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Berburu Sejak Malam

Kompas.com - 21/09/2023, 18:48 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Antusias warga Bandung Raya untuk mencoba Kereta Cepat Bandung-Jakarta (KCJB) secara gratis, hingga hari ini masih tinggi.

Hal itu terbukti dari tingginya minat masyarakat untuk berburu tiket online.

Saat ini uji coba KJCB dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, dari 18 September hingga 24 September dan tahap kedua 25 September sampai 30 September. 

Baca juga: APBN Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat, Sudirman Said: Melukai Rasa Keadilan

Meski peminatnya terbilang tinggi, tak sedikit masyarakat yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan tiket, lantaran kuota yang terbatas dan cepat terisi. 

Guna mencoba KJCB, tak sedikit warga yang terpaksa 'war ticket' hingga tengah malam untuk bisa memenuhi kuota dan mendapatkan kesempatan berkunjung ke Stasiun Halim Jakarta menggunakan kereta cepat.

Azkiyya Syifa (26) warga Kota Bandung membenarkan dirinya harus bekerja ekstra untuk menjajaki kereta cepat.

Baca juga: Jokowi Periksa Depo Kereta Cepat di Tegalluar, Kegiatan Berlangsung Tertutup

Pasalnya, pada masa uji coba tahap pertama, pendaftaran dibuka tengah malam dan pagi hari kuota sudah terisi sebanyak 98 persen.

"Saya sudah berkali-kali daftar di web http://ayonaik.kcic.co.id/dari kemarin tapi masih saja sulit, mungkin kuotanya sudah penuh," katanya saat dihubungi, Kamis (21/9/2023).

Ia mengaku penasaran dengan fasilitas dan kecepatan dari kereta cepat. Rencananya, Syifa akan menjajal kereta cepat dengan keluarganya. 

"Pasti nanti di tahap kedua, yang pendaftarannya tanggal 24 September, saya akan mencoba lagi. Kalau nanti war tiketnya, akan mulai tengah malam saat dibuka," jelasnya.

Syifa menurutkan, rasa penasarannya terhadap kereta cepat juga terdorong dari postingan beberapa akun di sosial media, terutama TikTok dan Instagram.

Menurutnya, proses mendapatkan tiket kereta cepat saat ini cukup menyulitkan. Pasalnya, yang mengerti dunia online hanya kalangan muda, sedangkan yang ingin menjajal kereta cepat juga terdapat masyarakat yang sudah lanjut usia.

Ia membayangkan, adanya kemudahan untuk mendapatkan kereta cepat.

"Kalau ditanya war tiket melelahkan iya, makanya harapan saya mendapatkan tiket uji coba kereta cepat ini sama mudahnya dengan mendapatkan tiket kereta lokal," tutur Syifa.

Hal serupa juga disampaikan oleh Eneng (30) warga Kecamatan Cileunyi,  Kabupaten Bandung. Hingga kini, ia masih belum berkesempatan untuk menjajaki kereta cepat.

Eneng mengaku masih kesulitan untuk melakukan 'war tiket' dengan konsumen yang juga memiliki niat yang sama. 

"Sudah mencoba entah berapa kali, susah daftarnya katanya sih penuh. Tapi katanya akan ada tahap dua, mungkin nanti akan war tiket dari pertama dibuka, meski harus daftar tengah malam," beber dia.

Pada uji coba tahap pertama, Eneng sudah mencoba mendaftarkan dirinya beserta anggota keluarganya di website KCJB pada tengah malam.

Namun sayang, upayanya itu terbilang sia-sia, lantaran hingga pagi hari konsumen yang ingin menjajal kereta cepat sudah penuh.

"Aku sudah coba war tiket, tapi enggak dapet aja, semoga yang kedua dapet. Mumpung sekarang gratis, nanti mah biayanya mahal," beber Eneng.

Sementara Elly Sriwidarti (54) warga Kota Bandung mengaku kesulitan mendapatkan tiket  gratis uji coba kereta cepat.

Ia kesulitan mendaftar onlilne dan memahami langkah-langkah pendaftaran. 

"Saya sudah tua, sekarang harus online susah juga mengaksesnya, ngandelin anak-anak di rumah pada sibuk," tuturnya.

Elly berharap, uji coba kereta cepat juga ramah terhadap masyarakat yang seusianya.

"Harapannya, kita juga bisa kebagian menjajal, kan belum tentu kalau nanti pas sudah bayar kita bisa coba," ujar Elly.

GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menuturkan, uji coba kereta cepat melayani masyarakat umum. Saat ini uji coba tersebut dibagi menjadi dua tahap.

"Tahap pertama mulai tanggal 18 sampai 24 September," ujar dia beberapa hari lalu.

Di tahap pertama, menurut Eva, baru dibuka pendaftaran hari pertama, di hari itu sudah hampir terpenuhi. Jadi wajar banyak warga yang mengaku sulit mendaftar karena antusiasnya sangat tinggi.

"Untuk perjalanan 25 sampai dengan 30 September, baru akan kami buka kembali pendaftaran di tanggal 24 September nanti," ucapnya.

Dalam sehari, kata dia, kuota uji coba gratis KCJB melayani 2.000 penumpang. 

"1.000 penumpang untuk perjalanan dari Bandung yakni dari Stasiun Tegalluar menuju Stasiun Halim Jakarta, dan 1.000 penumpang lagi dari Jakarta yakni Stasiun Halim menuju Bandung, Stasiun Tegalluar," bebernya. 

Hingga kini, lanjut Eva, kesempatan bagi warga yang ingin mencoba sensasi naik KCJB secara gratis, masih terbuka di tahap ke dua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com