Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Tertukar di Bogor Akhirnya Dapat Penanganan dari Dinkes

Kompas.com - 21/09/2023, 23:01 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Korban bayi tertukar selama setahun akhirnya mendapat penanganan kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Penanganan itu berupa pemeriksaan kesehatan terkait gizi, konseling, beserta trauma healing yang ditangani langsung oleh dokter spesialis anak.

"(Penanganan kesehatan) ini dilakukan kemarin oleh dokter dan sejumlah tim medis ahli di bidangnya guna memberikan perlindungan khusus bagi anak untuk menyembuhkan trauma atas kejadian tersebut," ujar Sekretaris Dinkes Kabupaten Bogor Agus Fauzi melalui keterangannya, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Perawat dan Bidan Diperiksa Polisi

Agus mengatakan, layanan tersebut diberikan kepada korban bayi tertukar dan keluarganya secara langsung di RSUD Cibinong.

Pelayanan itu diberikan kepada korban bayi tertukar berinisial DN yang sebelumnya dikenal dengan inisial GB beserta ibu biologisnya Dian Prihatini (33).

Kondisi kesehatan korban bayi tertukar ini diperiksa untuk kemudian menerima penanganan khusus terkait masalah gizi.

Hasilnya, bayi tersebut dalam kondisi baik dan sehat. Meski begitu, sang bayi masih perlu mendapat perawatan asupan gizi dan imunisasi Hepatitis B.

Agus menyebut bahwa bayi tersebut belum mendapat imunisasi dasar seperti BCG, DPT, Polio, dan Campak sehingga perlu dilakukan imunisasi agar tumbuh kembangnya menjadi baik.

Selain itu, pelayanan konseling juga trauma healing harus diberikan kepada bayi beserta keluarga guna menghilangkan rasa traumanya.

Baca juga: Update Bayi Tertukar, Ternyata Ibu Dian Terpisah dengan Anak Kandungnya Sejak Melahirkan

"Dinkes dan Dinas Sosial bersinergi memberikan pelayanan konseling, trauma healing dan layanan kesehatan kepada korban bayi tertukar. Kita siap melakukan pendampingan melalui konseling dan trauma healing oleh psikiater dan dokter spesialis kesehatan jiwa karena bayi dan kedua orang tuanya masih mengalami trauma yang cukup berat," ungkapnya.

Ibu bayi tertukar, Dian Prihatini mengungkapkan bahwa bayi biologisnya yang kini sudah berganti nama. Ia bersyukur bayi biologisnya akhirnya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dan diperiksa langsung oleh dokter spesialis anak.

"Kami jadi tahu kondisi kesehatan bayi saya dan semoga ke depannya tidak ada kejadian korban bayi tertukar seperti ini lagi. Saya cuman mohon doa supaya bayi kandung saya selalu diberikan kesehatan," singkatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com