Saat itu, dirinya sedang menonton TV di rumahnya. Ia kaget mendapat kabar Pasar Leuwiliang terbakar. Tanpa pikir panjang, ia dan suami bergegas datang ke lokasi.
"Saya termasuk yang berhasil menyelamatkan sebagian barang-barang. Tapi saat itu sempat dilarang gak boleh naik ke lantai 2, saya beralasan mau ambil surat-surat penting," ujar Vera yang sudah 20 tahun berdagang di Pasar Leuwiliang.
Karena alasan itu, ia dan suami naik ke lantai kios yang berada di lantai dua. Mereka mengambil dagangan kosmetiknya.
"Ada 7 kantong yang kita selamatkan dan banyak juga ternyata warga yang berusaha nyelamatin barangnya. Ya tetap aja rugi sampai Rp 50 juta," kata Vera.
Sebagai informasi, Pasar Leuwiliang terdiri dari kios-kios berlantai dua terbakar pada Rabu (27/9/2023) pukul 20.20 WIB.
Kobaran api membumbung tinggi dari atap bangunan pasar tersebut. Puluhan petugas dengan mengendarai 15 unit mobil dikerahkan sebagai bala bantuan mengendalikan api yang masih berkobar.
Berdasarkan data petugas pemadam kebakaran, ada sekitar 100 lebih kios yang ludes dilalap api dalam kebakaran tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.