Petugas kemudian merayu, tapi tak dihiraukannya. Akhirnya, petugas sedikit memaksa hingga memboyongnya naik mobil.
Baca juga: Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi
Kondisi di dalam rumah Guritno terlihat berantakan dengan barang-barang lama miliknya. Selain itu di dalam rumah beraroma tak sedap.
Namun di dindingnya terlihat terpampang foto-foto lama yang masih tertata.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Rahmatullah Mukti Prabowo memperkirakan Guritno mengalami depresi.
"Maka kami Dinas Sosial menanganinya, dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Cisarua, itu dalam pengawasan kami," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan jika sudah ada hasil dari RSJ, maka pihaknya akan mengambil solusi bersama keluarganya.
"Ini juga dibawa ke RSJ seizin dari keluarganya," ujar Prabowo.
Baca juga: Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare
Untuk rumah Guritno, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kecamatan.
"Untuk keamanannya nanti dibantu oleh kemananan wilayah," ujar dia.
"Sedangkan untuk kebersihan dan lain-lainnya, pihak kecamatan akan kerja bakti supaya ini bisa lebih rapih. Sebab bukan hanya mengganggu yang punya rumah, tapi mengganggu warga sekitar juga," ucapnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: M. Elgana Mubarokah | Editor: Reni Susanti), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.