Lebih lanjut dikatakan Herman, selain perbaikan dan pembangunan rumah terdampak gempa, pemerintah pusat dan daerah juga merelokasi ratusan penyintas ke lokasi hunian tetap (huntap) di tiga tempat.
Pembangunan huntap tahap pertama dan kedua, yakni di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku dan di Kecamatan Mande telah rampung dan kini sudah dihuni sekitar 350 kepala keluarga.
Sementara relokasi tahap ketiga, ujar Herman, masih proses pembangunan. Lokasinya di pinggiran kota, di kawasan Hutan Kota Cianjur (Hukoci) Babakan Karet.
“Disiapkan untuk 190 kepala keluarga. Mudah-mudahan di akhir tahun mereka bisa pindah,” ucap dia.
Baca juga: Kantongi Bukti Kecurangan, Satgas Gempa Cianjur Bakal Polisikan Oknum Nakal
Herman menyebutkan, bencana gempa Cianjur telah menelan 650 korban jiwa, merusak puluhan ribuan rumah dan ratusan infrastruktur lainnya, sekolah, gedung pemerintahan, tempat ibadah, dan fasilitas kesehatan.
Kekuatan gempa dari sesar Cugenang ini menyasar di 16 wilayah kecamatan dari total 32 kecamatan yang ada, dan menyebabkan ratusan ribu warga tinggal di tenda pengungsian.
Herman memperkirakan jumlah kerugian materi mencapai Rp 2 triliun.
“Besok (hari ini) kita akan menggelar istighosah di Masjid Agung Cianjur yang sedianya akan diikuti 3.000 orang sebagai refleksi setahun pascagempa,” ujar Herman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.