Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Tabung Gas Meledak Saat Diangkut Truk di Sukabumi, Ada 2 Orang Tewas

Kompas.com - 29/11/2023, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tabung gas jenis compressed natural gas (CNG) meledak saat diangkut menggunakan truk dan kondisi jalanan sedang macet di Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (27/11/2023) sore.

Akibat kejadian tersebut, dua oran tewas di tempat kejadian perkara.

Selain itu ledakan gas membuat mobil serta sejumlah bangunan yang ada di lokasi mengalami kerusakan parag.

Dugaan sementara tabung gas meledak karena mengalami kerusakan di bagian silinder valve. Dan berikut lima fakta gas meledak saat diangkut truk di Sukabumi:

1. Dua tabung gas terbang hantam mobil

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede menyatakan ada puluhan tabung gas yang diangkut truk bernopol B 9496 SYX.

Tiba-tiba ada ledakan dan ada dua tabung terbang ke atas serta berputar-putar di udara.

Satu tabung jatuh, sementara satu tabung lainnya menabrak mobil Vitar dan terbang lagi hingga mendarat di selokan.

Insiden ini terjadi saat arus lalu lintas sedang padat karena para pekerja pabrik tengah pulang kerja. Lokasi pabrik tidak jauh dari tempat kejadian.

Baca juga: Fakta Insiden Maut Tabung Gas Meledak Tewaskan 2 Orang di Sukabumi

Selain itu arus lalu lintas sempat disetop dari dua arah, baik dari arah Bogor ke Sukabumi atau sebaliknya.

Truk bernopol polisi B 9496 SYX itu mengangkut 20 tabung CNG dari arah Bogor menuju Kota Sukabumi.

Saat kejadian truk dikendarai seorang sopir dan tanpa ditemani kernet atau pun penumpang lain

2. Dua orang tewas, 7 luka-luka

Sejumlah tim teknis CNG mengecek tabung-tabung setelah mengalami kebocoran dan meledak di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/11/2023).KOMPAS.COM/BUDIYANTO Sejumlah tim teknis CNG mengecek tabung-tabung setelah mengalami kebocoran dan meledak di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/11/2023).
Ledakan gas di Sukabumi, Jawa Barat mengakibatkan 2 orang tewas dan 7 korban luka-luka.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Yanuar Fajar mengatakan korban tewas bernama Uwo Abdullah yang sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Xride saat kejadian.

Sementara korban meninggal kedua adalah Heni Handayani yang berada di mobil Avanza.

"Korban (Uwo) meningal dunia, akibat luka sobek terbuka di perut dan tangan bagian sebelah kanannya patah," ungkapnya, Senin (27/11/2023

"Korban (Heni) meninggal dunia luka di bagian perut dan tangan sebelah kanan patah," tambah dia.

Tony Kamajaya, saksi mata di lokasi mengaku sempat menolong korban pemotor yang lukanya cukup parah.

Baca juga: Renggut 2 Nyawa, 4 Teknisi RGS Jadi Saksi Terkait Ledakan Tabung CNG

"Jadi saya lihat kondisinya sudah sekarat menahan sakit. Nah langsung dievakuasi warga ke rumah sakit. Begitu juga sama korban di dalam mobil dievakuasi warga," ungkap Tonny.

Setelah kejadian, Tony pun sempat berkomunikasi dengan sopir pembawa tabung gas oksigen tersebut.

Ia mengaku membawa gas dari pihak perusahaan Samator dan akan diantar barangnya ke wilayah perusahaan di daerah Sukaraja.

3. Keterangan saksi mata

Tony Kamajaya, saksi mata di lokasi mengatakan saat kejadian, di belakang truk yang membawa gas ada mobil Vitara, Avanza dan motor.

"Jadi mulanya itu mobil Avanza hitam yang korban perempuan meninggal dan pemotor yang meninggal itu berada di belakang truk itu," bebernya.

"Jadi saya ke depan itu, korban pemotor Yamaha Xride (Uwo Abdullah) sudah berada di seberang jalan diduga terlempar ke sebrang jalan. Kondisinya korban tertusuk besi serpihan truk," sambungnya.

Sementara mobil avanza yang dikendarai Heni berada di belakang mobil Vitara.

"Nah saat itu, kalau korban perempuan meninggal itu berada di kursi depan mobil avanza. Posisi mobilnya ini berada dibelakang Vitara," tandasnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Ledakan Tabung Gas di Cibadak

Sementara itu Kapolres Sukabumi, AKBP Marully Pardede menjelaskan dua mobil dan dua sepeda motor yang berada di belakang truk pengakut tabung gas CNG rusak parah.

"Kecelakaan ini menelan korban jiwa sebanyak 9 orang dengan 2 orang meninggal dunia, sementara 7 orang lainnya dirawat intensif di RS Sekarwangi Cibadak Sukabumi," ucap Maruly.

 

4. Ada kerusakan di tabung gas

Salah satu bangunan rusak yang rusak terdampak tabung CNG bocor hingga meledak di Jalan Sukabumi-Bogor, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/11/2023).KOMPAS.COM/BUDIYANTO Salah satu bangunan rusak yang rusak terdampak tabung CNG bocor hingga meledak di Jalan Sukabumi-Bogor, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/11/2023).
Dugaan sementara tabung gas meledak karena mengalami kerusakan di bagian silinder valve.

"Belum ditemukannya satu tabung gas menambah kompleksitas kejadian ini. Pemeriksaan sementara oleh teknisi menunjukkan, adanya kerusakan pada bagian silinder valve, di mana tabung yang terlempar ke parit tidak lagi memiliki silinder valve terpasang," tutur Kapolres Sukabumi, AKBP Marully Pardede.

Maruly menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang teknisi pihak perusahaan.

"Kami telah memeriksa 6 orang saksi, termasuk sopir mobil truk, 4 orang teknisi dari perusahaan RGS yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kendaraan, dan 2 orang anggota yang pertama kali tiba di TKP," ujar Maruly

Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri menyebut dari hasil penyelidikan, dugaan sementara penyebabnya adalah adanya patahan dari single part yang tertempel di tabung gas

Baca juga: Detik-detik Tabung Gas Meledak di Sukabumi Saat Diangkut Truk, Warga: Suaranya kayak Bom

5. Satu tabung gas masih dicari

Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri menyebut ada satu tabung yang masih belum ditemukan.

"Tabung yang meledak ada dua, satu sudah ditemukan di selokan, dan satu lagi masih dicari. Kami sudah mencari ke kebun hingga sungai," kata Ali.

Dari satu tabung CBG yang ditemukan di selokan, ternyata tak lagi memiliki cylinder valve.

Terkait usia tabung gas, Ali mengatakan, berdasarkan pengakuan awal tim teknis CNG masa berlakunya masih hingga 2030.

Namun, polisi masih akan mengecek masing-masing tabung gas tersebut.

Baca juga: Sebelum Meledak dan Tewaskan 2 Orang, Tabung Gas Terbang Hantam Mobil Melintas

Sementara itu sopir truk, Pardian (38) mengaku tabung CNG yang diangkut berjumlah 20 buah, dan dikirim ke wilayah Kabupaten Cianjur dari Citeureup, Bogor.

"Ini muatannya terkompresi, beratnya sekitar tiga ton dan satu tabung memiliki berat kurang lebih 150 kilogram," kata Pardian, kemarin.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Budiyanto | Editor: Glori K. Wadrianto, David Oliver Purba), Tribun Jabar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com