Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu di Kuningan Dibacok Saat Laporkan Suami yang Cabuli Anaknya

Kompas.com - 04/12/2023, 07:46 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com - Polisi menemukan fakta baru dalam kasus pembacokan seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Kuningan Jawa Barat.

Pelaku disebut merupakan suami korban, ternyata diduga melakukan pencabulan terhadap anaknya sendiri.

Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa, menerangkan ada motif lain dalam tindak kriminal KD terhadap TU, suami terhadap istrinya. Pada keterangan awal, pelaku mengaku cemburu terhadap korban.

Baca juga: Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Namun, tak hanya cemburu, pelaku ternyata mengaku marah terhadap istrinya, karena telah berani melaporkan suaminya sendiri ke polisi atas dugaan tindakan pencabulan terhadap anaknya. Kemarahan itu yang melandasi pelaku melakukan pembacokan terhadap korban.

"Dugaan sementara karena cemburu, namun ada motif lain, karena (pelaku) tidak terima oleh korban karena korban melaporkan tindakan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri," kata Ika kepada Kompas.com saat ditemui di Kuningan, Minggu (3/12/2023).

Pengakuan pelaku ini, kata Ika, sesuai dengan laporan yang diterima tim unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kuningan, akhir November 2023. Korban melaporkan pelaku lantaran telah melakukan tindakan pencabulan terhadap anaknya sendiri.

Saat itu juga, polisi langsung melakukan pencarian terhadap pelaku untuk dimintai keterangan. Namun, pelaku terus berpindah-pindah tempat hingga belum sempat diamankan.

Pelaku diduga mendapatkan laporan dari orang lain bahwa dirinya sedang dicari oleh polisi.

Informasi ini membuatnya kalap dan marah hingga membacok korban. Usai laporan itu, polisi kembali mencari pelaku dan kurang dari 24 jam berhasil diamankan.

Baca juga: Aparat Polres Kuningan Bekuk Suami Pembacok Istri, Kurang dari 24 Jam

Dalam proses penanganannya, terungkap bahwa tindakan keji KD terhadap anaknya sudah dilakukan sejak korban duduk di bangku SD. Jumlahnya, kata Ika, lebih dari empat kali hingga trauma. Saat ini, korban duduk di bangku SMP.

Hingga saat ini, polisi masih terus mendalami motif motif lainnya, sambil mengumpulkan keterangan dari para saksi dan juga korban.

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Kuningan Jawa Barat, diduga menjadi korban pembacokan. Korban bersimbah darah dan langsung ditolong warga sekitar ke rumah sakit. Pelaku langsung kabur melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor di lokasi.

Video peristiwa dugaan pembacokan tersebut sempat tersebar di beberapa media sosial pada Sabtu malam (2/12/2023), hingga viral. Satuan Reskrim Polres Kuningan memburu dan terus mengungkap kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com