Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan sebilah celurit dan sepeda motor sebagai barang bukti.
Kasus ini bermula saat Muhammad Bintang Satria (16), siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tewas dibacok saat hendak mengantar temannya berinisial F (16) ke konter di kawasan Pasar Lama, Kecamatan Ciampea, Jumat (1/12/2023) atau setelah shalat Jumat.
Namun saat di perjalanan, korban dan temannya itu tiba-tiba diserang oleh pelaku yang datang bersama gerombolannya dengan mengendarai tujuh sepeda motor.
Baca juga: Pelajar SMK yang Tewas Dibacok Celurit di Ciampea Bogor Dikenal Berprestasi
Para pelaku langsung menyabetkan celurit ke arah korban dan mengenai bagian leher.
Korban yang sudah berlumuran darah sempat berusaha turun dari sepeda motor.
Temannya F menyuruh korban agar naik kembali ke sepeda motor untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.
Namun, di tengah perjalanan korban terjatuh karena tak kuat menahan luka terbuka di lehernya. Korban langsung tersungkur di pinggir jalan.
Baca juga: Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, Senyuman Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar
Teman korban kemudian berteriak meminta pertolongan ke warga sekitar untuk membawanya ke Puskesmas Ciampea.
Para pengendara dan pejalan kaki langsung memanggil ambulans. Namun, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dikarenakan banyak mengeluarkan darah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.