Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Satpol PP Bandung Disiram Minyak Panas Saat Tertibkan PKL dan Ada 7 Pedagang yang Luka-luka

Kompas.com - 24/12/2023, 11:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bentrokan antara pedagang kaki lima (PKL) dengan Satpol PP terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/12/2023).

Para PKL menolak direlokasi ke basement alun-alun Kota Bandung saat para anggota Satpol PP berusaha mensterilkan lokasi

Dalam bentrokan ini salah satu PKL sempat menyiram seorang anggota Satpol PP menggunakan minyak goreng panas.

Video penyiraman itu viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat aggota Satpol PP disiram minyak goreng panas dari wajan oleh seorang PKL.

Baca juga: TNI Gadungan Rampas Sepeda Motor Warga di Bandung, Takuti Korban Pakai Seragam

Dalam unggahan dijelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jalan Dalem Kamu pada Jumat (22/12/2023).

Saat dikonfirmasi melalui telepon. Kasatpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi tidak merespons.

Namun Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi Nugroho, membenarkan adanya peristiwa penyiraman minyak kepada anggota Satpol PP tersebut.

Menurutnya anggota Satpol PP yang terkena minyak goreng itu hanya mengalami luka ruam merah di beberapa bagian tubuhnya.

"Kita menunggu hasil visum untuk menyatakan ada luka atau tidak. Kalau secara kasat mata, ruam merah. Perkiraan tidak terlalu panas minyaknya," ujar Aji, Sabtu.

Baca juga: Polisi di Bandung Dikeroyok Saat Lerai Percekcokan, Korban Baru Pulang Dinas dan Beli Susu Anak

Aji mengaku saat ini masih menunggu laporan dari kedua belah pihak yakni anggota Satpol PP yang jadi korban maupun para PKL yang mengaku ada tujuh orang mengalami luka-luka akibat bentrokan.

"Kita sesuai prosedur saja, kita undang klarifikasi apakah betul. Kita sesuai prosedur saja profesional. Kita kumpulkan dulu saksi," katanya.

Ia mengatakan saat ini situasi di kawasan Jalan Dalem Kaum sudah kondusif.

Dia berharap segera ada titik temu terkait persoalan antara Pemkot Bandung dengan PKL tersebut.

Baca juga: Siswa Kelas 6 SD di Bandung Diperkosa dan Diculik, Pelaku Bisa Dijerat Pasal Berlapis

Tujuh PKL luka-luka

Sementara itu tujuh orang pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jawa Barat, mengalami luka-luka akibat bentrok dengan Satpol PP, Jumat (22/12/2023).

Perwakilan PKL Dalem Kaum, Barri Sobari mengatakan, bentrokan terjadi setelah salat Jumat.

Menurutnya rombongan anggota Satpol PP tiba-tiba datan dan mengambil barang milik PKL tanpa ada sosialisasi dan pemberitahuan sebelumnya.

Bahkan, kata dia, beberapa anggota Satpol-PP diduga melakukan kekerasan saat melakukan penertiban.

“Awalnya kami sedang jualan, cuma diambil langsung sama orangnya (petugas). Ditendang-tendang, jadi sangat arogan sekali lah,” ujar Barri, di Jalan Daem Kaum, Kota Bandung, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Penganiaya Polisi di Bandung Anggota Ormas, 1 Buron dan Miliki Senjata Rakitan

Menurutnya, ada tujuh orang pedagang yang mengalami luka-luka akibat tindak kekerasan yang dilakukan petugas dan salah satu korban adalah perempuan.

“Dipukulin banyak kekerasan, kurang lebih ada 7 orang korban, termasuk ibu-ibu sampai terkilir tangannya dipukul, terus perutnya sakit,” katanya.

“Tidak ada (pemberitahuan), dihantam saja. Tidak manusiawi,” ucapnya.

Sejumlah spanduk perlawanan dibentangkan dan ditempelkan para PKL, di area pertokoan yang berjejer di sisi kanan dan kiri Jalan Dalem Kaum.

Salah seorang PKL di Dalem Kaum, Yadi, mengatakan petugas Satpol PP mengusir para PKL tanpa sosialisasi dan pemberitahuan sebelumnya

"Yang kena pukul ada 6 orang tujuh sama perempuan. Sekarang mau divisum dulu," ujar Yadi, di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Hilang 3 Minggu, Siswi SD di Bandung Diperkosa dan Dijual ke Pria Hidung Belang, Pelaku Kenal di Medsos

Para PKL ini, kata dia, sebelumnya sudah diminta oleh Pemerintah Kota Bandung untuk pindah ke area basement Masjid Agung.

Namun, permintaan itu ditolak para PKL karena tempat relokasinya tidak layak dan khawatir mematikan usaha mereka.

Para PKL pun, kata dia, sempat menggelar demo serta berupaya melakukan audiensi dengan Pemkot Bandung. Namun tak kunjung menemui kesepakatan.

"Intinya, awal dari permasalahannya ini pedagang kaki lima dilarang berdagang di wilayah Dalem Kaum. Adapun setelah kita bermediasi di Pemkot Bandung tidak ditemukan kata sepakat," ucapnya

Para PKL pun sepakat untuk tetap berjualan di area Dalem Kaum dan setelah Salat Jumat tiba-tiba anggota Satpol PP datang menertibkan barang dagangan mereka.

Baca juga: Mahasiswa Ditusuk Teman yang Baru Dikenalnya lewat Medsos di Bandung

"Setelah Jumatan kita diserang langsung. Posisinya sudah jualan rata, tiba-tiba tangkap pukul dihantam semua, sebelumnya tidak ada apel atau semacamnya (surat pemberitahuan)" ucapnya.

Para PKL mengaku akan tetap bertahan di Jalan Dalem Kaum, sampai Pemkot Bandung menyediakan tempat relokasi yang lebih layak.

"Basement itu hanya dapat menampung 52 PKL, sedangkan jumlah PKL di Jalan Dalem Kaum berjumlah 400. Kami akan bertahan di sini sampai dipenuhi tuntutan. Akan tetap berjualan bagaimanapun kondisinya," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PKL di Bandung Menolak Relokasi, Siram Anggota Satpol PP dengan Minyak Goreng Panas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum

Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum

Bandung
Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com